Berantas Kemiskinan Nasional, Ganjar Gagas Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

| 12 Oct 2023 17:29
Berantas Kemiskinan Nasional, Ganjar Gagas Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Ganjar Pranowo (Antara)

ERA.id - Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo berbicara mengenai gagasannya yakni menghadirkan satu keluarga miskin, satu sarjana. Hal ini dilakukannya dalam rangka memberantas kemiskinan di Indonesia.

Sebagai Bacapres, Ganjar berbicara mengenai akses pendidikan secara merata tanpa terkecuali, begitu juga bagi mereka yang masuk kategori tidak mampu.

Sehingga anak yang berasal dari keluarga miskin, kemudian mendapatkan akses pendidikan yang layak, maka diyakini mereka akan bisa merubah nasib keluarganya.

“Kalo satu keluarga miskin, satu sarjana kita programkan apa yang terjadi? Dia akan menjadi penolong upah tulang punggung kekuarganya,” tutur Ganjar saat mengisi kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).  

Ia mengaku senang lantaran sekarang ini banyak Kepala Daerah yang memperhatikan akses pendidikan gratis terutama bagi siswa yang kurang mampu. Menurut Ganjar, langkah ini pun bisa menghadirkan satu keluarga satu sarjana.

“Sekarang mulai banyak Bupati, Wali Kota yang memberikan jaminan agar sekolahnya bisa gratis. Setidaknya kepada mereka yang tidak mampu,” ungkap

Dengan cara seperti itu, kata Ganjar, penuntasan kemiskinan pun bisa terlaksana. Kemudian membuktikan bilamana hadir kepada semua rakyatnya tanpa terkecuali.

“Maka penuntasan kemiskinan akan secara sistematis. Itu membutikan negara hadir,” jelasnya.

Gagasan yang disampaikan oleh Ganjar ini bukan tanpa alasan. Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ia menghadirkan sekolah SMKN gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Program yang dibuat Ganjar ini sudah teruji dengan menghadirkan lulusan yang langsung siap bekerja.

“Mereka langsung siap bekerja dan kini menjadi tulang punggung keluarga,” beber Ganjar.

Selain itu, Ganjar mengaku optimis bisa mewujudkan hal tersebut menjadi program nasional. Namun diperlukan sistem pemerintahan yang harus saling mendukung satu sama lainnya.

“Maka bila anggaran negara bisa dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” tukas dia.

Rekomendasi