Tim Editor
ERA.id - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengklaim, calo presiden (capres) nomor urut tiga bakal mengusai panggung debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (4/2). Sebab, tema yang diangkat merupakan isu yang kerap ditangani.
Adapun debat kelima Pilpres 2024 akan mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
"Tema debat kelima ini Mas Ganjar _banget_ karena Mas Ganjar memiliki pengalaman yang cukup panjang dan konkret di bidang-bidang yang masuk dalam seluruh tema debat," kata Andi dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).
Menurutnya, apa yang menjadi tema debat terakhir sudah sering dilakukan oleh Ganjar selama 10 tahun menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
Misalnya terkait dengan kesenjangan sosial, Ganjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Andi mengklaim, angka kemiskinan di Jawa Tengah saat Ganjar memimpin itu turun dari 14,44 persen pada tahun 2013, menjadi 10,98 persen pada tahun 2022 melalui berbagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, termasuk program listrik gratis, perbaikan jutaan rumah tak layak huni, dan subsidi transportasi umum.
"Maka baginya debat hari Minggu nanti adalah sesuatu yang alami. Beliau sudah sering berdebat untuk kepentingan rakyat," kata Andi.
Mantan gubernur lemhanas itu menambahkan, pasangan Ganjar-Mahfud juga punya program untuk kesejahteraan masyarakat apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Diantaranya yaitu melanjutkan bantuan sosial dan membuatnya tepat sasaran, memperluas program keluarga harapan, menciptakan 17 juta lapangan kerja, dan 10 juta hunian.
Untuk isu pendidikan, Ganjar-Mahfud juga punya program 1 keluarga miskin 1 sarjana, belajar gratis 12 tahun, santi dan pesantren unggul, dan peningkatan anggaran riset.
Pada isu ketenagakerjaan, Ganjar-Mahfud juga mengeklaim bakal mempertimbangkan revisi Undang-Undang Cipta Kerja yang selama ini dipersoalkan kelompok buruh.
"Jika nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud diberikan amanah untuk mememimpin Indonesia, mereka akan meninjau ulang Undang-Undang Omnimbus Law Cipta Kerja dan mengawal penyusunan aturannya agar tidak merugikan rakyat," ucapnya.
Andi menambahkan, debat mendatang juga mempunyai satu topik yang dekat dengan Ganjar yakni isu inklusivitas.
"Mas Ganjar melihat bahwa perempuan sangat berperan penting untuk kemajuan bangsa dan disabilitas tidak bisa terus-menerus terpinggirkan, ujar dia.
"Maka akan ada program Perempuan Maju, di mana cuti melahirkan bagi ibu dan ayah akan ditambah dan tunjangan 100 persen akan dijamin. Selain itu, afirmasi disabilitas melalui program Disabilitas Mandiri Berprestasi juga akan dikerjakan,” pungkasnya.
