Tim Editor
ERA.id - Nama kantor Mahkamah Konstitusi di Google Maps berubah menjadi Mahkamah Keluarga. Hingga Senin (23/10/2023) pagi kemarin, perubahan itu masih terlihat dengan informasi: Mahkamah Keluarga, Kantor Pemerintah, 2, Jl. Medan Merdeka Barat No 6, RT2 RW3, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, 10110.
Seorang praktisi teknologi berpendapat, perubahan itu terjadi jika ada yang mengedit dan mendapat persetujuaan dari Google.
“Itu tidak mudah, tapi kalau misalnya ada cukup banyak yang mengedit dan mengubah nama, maka bisa saja mendapat persetujuan. Google kan mesin, kalau banyak yang me-rename, bisa saja mesin itu merespons dengan langsung mengubah titik tanda,” ujarnya.
Ledekan Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga tersebut dimulai sewaktu MK mengubah peraturan batas usia pencalonan Presiden/Wakil Presiden RI.
Peraturan baru tersebut menentukan batas usia pencalonan minimal 40 tahun, kecuali pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Buntut aturan tersebut, anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun melenggang ke gelanggang Pilpres 2024 dengan mendampingi Prabowo Subianto.
Adapun Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, diketahui menjadi Ipar Jokowi, usai Anwar menikahi Idayati, adik Presiden Jokowi pada tahun 2022 lalu.
