Audiensi dengan Ketua DPD, Novel Bamukmin Klaim La Nyalla Matalitti Juga Tolak Konser Coldplay karena Pro LGBT

| 09 Nov 2023 17:28
Audiensi dengan Ketua DPD, Novel Bamukmin Klaim La Nyalla Matalitti Juga Tolak Konser Coldplay karena Pro LGBT
Novel Bamukmin (Antara)

ERA.id - Sejumlah orang yang tergabung dalam GRANATI datang menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di rumah dinasnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Kamis (9/11/2023).

Pertemuan itu dilakukan sekira satu jam. Usai melakukan audiensi, jubir GRANATI, Novel Bamukmin menjelaskan audiensi ini dilakukan karena pihaknya menolak adanya LGBT.

Dari pertemuan itu, Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyebut Lanyalla juga menolak penyelenggaraan konser Coldplay di Indonesia.

"(LaNyalla) menolak, menolak daripada konser LGBT dan kampanye-kampanye LGBT. Jelas, bahkan akan melalui institusi terkait, kewenangan beliau, mereka akan memanggil dan akan memberikan peringatan kepada penyelenggara-penyelenggara," kata Novel Bamukmin di rumah dinas LaNyalla di kawasan Kuningan, Jaksel, Kamis (9/11/2023).

Novel menjelaskan LaNyalla ternyata sudah menerima audiensi masyarakat yang menolak LGBT dan konser Coldplay sejak enam bulan lalu. Ketua DPD ini disebutnya akan memberi sikap terkait grup band asal Inggris ini.

"Tapi DPD alhamdulilah, satu yang saya sampaikan, dpd punya sikap tegas untuk memperingati semua unsur yang terkait dalam konser LGBT," ujarnya.

Diketahui, konser Coldplay "Music of The Spheres World Tour 2023" di Jakarta akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang.

Tiket konser dijual mulai dari Rp800.000 untuk kategori termurah hingga kategori Ultimate Exprience sebesar Rp11.000.000. Harga tersebut belum termasuk pajak 15 persen, biaya layanan 5 persen dan biaya lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan akan menjalin komunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) perihal pro-kontra konser grup musik asal Inggris, Coldplay.

"Kami buka komunikasi, kami ingin mendengar masukan dan saran, karena para ulama ini bagian kita memastikan konser ini ada di koridor hukum," kata Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (22/5) dikutip dari Antara.

Menparekraf menambahkan jalinan komunikasi itu juga diharapkan tetap mewadahi semangat menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata dunia maupun produk ekonomi kreatif dunia.

"Ini harus disiapkan baik, semua saran masukan ditampung," katanya.

Rekomendasi