Polisi soal Pendemo Copot Pagar Balkot DKI: Massa Anarkis

| 21 Nov 2023 17:54
Polisi soal Pendemo Copot Pagar Balkot DKI: Massa Anarkis
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023). (Sachril Agustin/ ERA)

ERA.id - Polisi membubarkan massa buruh yang demonstrasi di depan Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/11/2023) hari ini. Massa dibubarkan karena mencoba anarkis dengan mencopot pagar di depan Balkot DKI Jakarta.

"Dia berharap bahwa aksi ini bisa berjalan dengan tidak tertib (dengan mencopot pagar). Sehingga atas nama UU kami perlu membubarkan aksi ini karena sudah tidak sesuai dengan ketentuan, sudah mulai melakukan pengrusakan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

"Aksi dilakukan dengan anarkis dan merusak (makanya dibubarkan)," tambahnya saat kembali dikonfirmasi.

Tidak ada massa yang diamankan dari kejadian ini. Mantan Kapolres Bogor kota ini menyebut para demonstran membubarkan diri dengan tertib usai diminta oleh aparat.

Sebelum bubar, massa menyampaikan akan melanjutkan aksi di rumah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di kawasan Jakarta Timur. Terkait hal itu, Susatyo menyebut masyarakat diperbolehkan melakukan aksi asalkan sesuai UU.

Polres Metro Jakarta Pusat akan berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur terkait keinginan buruh yang mau aksi di rumah Heru.

"Sekali lagi di manapun aksinya, harus dilaksanakan dengan tertib, tidak dengan melakukan perusakan seperti yang tadi disaksikan," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah buruh yang melakukan unjuk rasa terkait upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024 di Balkot DKI Jakarta, sempat memanas. Pantauan ERA di lokasi, massa merusak dan mencopot pagar besi di depan Balkot DKI Jakarta.

Pagar itu lalu diangkat dan dibawa ke tengah jalan. Untuk pagar di sisi lain didorong-dorong dan hampir copot. Massa lalu membakar ban. Petugas gabungan yang berjaga lalu mengambil pagar itu.

Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup. Karena ada perusakan fasilitas umum ini, polisi melakukan diskresi untuk membubarkan massa.

Rekomendasi