Tim Editor
ERA.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengakui tidak pernah berpikir ada skenario putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Sebab selama ini, ia dan Jokowi masih intensif berdiskusi dan komunikasi.
"Kalau prosesnya saya kira mulai kelihatan agak berbeda waktu ramai di MK. Begitu ada proses di kita mengetahui oh mungkin ada skenario lain. Awalnya kami tidak percaya, ada beberapa statemen beliau muncul dan sebagainya, kami tidak pernah berpikir akan ada skenario ini," kata Ganjar di Youtube Akbar Faisal Uncencored dikutip Minggu (3/12/2023).
Ia menyebutkan pada 21 April, Ganjar masih mendampingi Jokowi di mobil untuk terbang ke Solo. Saat itu Jokowi bahkan masih bercerita soal kondisi internasional, ekonomi, hingga keberlanjutan pembangunan.
"Sehingga saya sangat dekat sekali. Ini yang mesti dikerjakan," katanya.
Saat ada wacana publik yang memasangkan Prabowo dengan Gibran, ia mengaku tak pernah berpikir negatif. Ia masih yakin Jokowi akan mendukungnya karena masih berkomunikasi di Solo hingga makan berdua.
"Beliau masih bercerita bagaimana IKN harus terlaksana, bagaimana hilirisasi masih berlanjut, dan kita diskusi, saling mengisi, ini mesti lanjut, gimana kalau dari kepala daerah, oh bagus pak, gimana kawasan industri. Jadi sebenarnya komunikasi bagus," katanya.
Ganjar mengaku wacana-wacana yang muncul ke publik pun tak ia hiraukan. Sebab ia menganggapnya masih wacana. Hingga akhirnya, ada proses di Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan syarat cawapres boleh berusia 35 tahun dengan syarat.
"Oh mungkin pada saat ini beliau punya pikiran yang berbeda, tapi saya kira itu sah-sah adanya, kami sangat menghormati," kata Ganjar.
