Tim Editor
ERA.id - Komika asal Lampung Aulia Rakhman menjadi buah bibir setelah potongan video penampilannya di acara 'Desak Anies' viral. Materi stand up comedy yang dibawakannya dianggap menghina Nabi Muhammad.
Sebagai informasi, Aulia menjadi pengisi acara 'Desak Anies' yang juga dihadiri langsung oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan. Acara tersebut digelar di Bento Kopi Lampung, pada Kamis (7/12).
Dikutip dari potongan video yang dibagikan akun X @Pai_C1, Aulia awalnya menyampaikan soal arti namanya yang mengandung makna positif. Kemudian dia menyebut arti nama tak lagi penting.
"Sebenarnya arti nama Aulia itu bagus. Pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuma kan sekarang ini apasih arti nama? Kaya penting aja," ujar Aulia dikutip dari akun X @Pai_C1, Jumat (8/12/2023).
Kemudian, dia menjelaskan maksudnya mengatakan arti nama tak penting lagi sekarang ini. Aulia mencontohkannya dengan para narapidana yang banyak memiliki nama Muhammad.
"Coba lo cek penjara, ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara. Kayak penting aja nama Muhammad sekarang ya, sudah dipenjara semua," kata Aulia.
Materinya itu menjadi kontroversi lantaran menganggap Aulia menghina Nabi Muhammad. Tak lama setelah videonta viral, Aulia langsung membuat video klarfikasi dan permintaan maaf
Dalam video yang berdurasi 1 menit 44 detik itu, Aulia menjelaskan bahwa tak pernah bermaksud menghina Nabi Muhammad.
"Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini di acara Desak Anies," ujar Aulia dikutip dari akun Instagram, @auliarakhman90.
Dia mengaku materinya itu hanya bermaksud untuk menyindir orang-orang yang berkelakuan buruk dan tak sejalan dengan nama yang disandang. Contohnya soal banyaknya narapidana bernama Muhammad.
"Dimateri tersebut, saya tidak ada maksud sama sekali untuk menyindir Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
"Saya hanya bermaksud menyindir ornag yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma diantara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," imbuhnya.
Diapun menyesali perbuatan dan perkatannya. Secara khusus, Aulia meminta maaf kepada publik, khususnya umat Islam.
"Saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang telah saya sampaikan di acara tersebut. Saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan, agama lain, tidak ada maksud menghina Nabi Muhammad atau menistakan agama saya," jelasnya.
"Saya menyadari kesalahan saya, saya mohon maaf kepada umat Islam, kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
Sebagai informasi, acara 'Desak Anies' merupakan salah satu cara kampanye Anies jelang Pilpres 2024. Dalam acara itu, semua orang berhak menyampaikan pertanyan apapun kepada dirinya.
