ERA.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons cuitan politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah di X, yang dirasa menyindirnya bersama pasangannya, calon wakil presiden, Mahfud MD.
Kata Ganjar, mereka berkomitmen meneruskan pembangunan yang sudah mulai dilakukan Presiden Jokowi, tetapi ogah pakai "kacamata kuda" menilai.
Sebelumnya, Fahri secara terbuka meragukan posisi pihak-pihak tertentu dalam mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
"Kami (Ganjar-Mahfud) meneruskan, tetapi tidak pakai 'kacamata kuda'. Kami dengan pemerintahan hari ini kan juga terlibat dalam penyusunan banyak program," kata Ganjar saat ditemui di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa kemarin.
Ganjar menambahkan dirinya bersama Mahfud memiliki sikap agak berbeda dengan Fahri Hamzah, karena Fahri bergabung dalam barisan pendukung Jokowi setelah menjadi tim pengusung Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, sekaligus cawapres pendamping Prabowo Subianto.
"Ya, kan Fahri (Hamzah) timnya 'sana' (Prabowo-Gibran), pasti cita-citanya tinggi, sah-sah saja. Kalau kami tidak meneruskan, kami salah, wong beberapa yang dirancang itu juga dari kami (PDI Perjuangan)," tambah Ganjar.
Salah satunya program pemerintah saat ini yang akan diteruskan Ganjar-Mahfud, jika memenangi Pilpres 2024, ialah terkait pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Namun demikian, Ganjar mengatakan masih ada program kerja pemerintah saat ini yang masih perlu dibenahi lagi, khususnya pada tingkatan pemberdayaan, seperti membuat sanggar inklusi menyeluruh di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kabupaten Sukoharjo dinilai sebagai satu-satunya daerah yang memiliki sanggar inklusi untuk anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh kecamatan, salah satunya yaitu Sanggar Inklusi Tunas Bangsa.
"Saya kira di Indonesia mungkin baru di Sukoharjo yang di semua kecamatannya ada fasilitas sanggar inklusi. Mereka rutin tiap pekan memberikan terapi kepada anak berkebutuhan khusus," kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Ganjar juga berkomitmen untuk memperdalam lagi program-program pemenuhan hak penyandang disabilitas lewat visi dan misi yang meneruskan program pemerintahan Jokowi jika terpilih menang Pilpres 2024.