Anies Dorong Pembahasan RUU Pendanaan Politik Jika Menangkan Pilpres 2024

| 18 Jan 2024 10:14
Anies Dorong Pembahasan RUU Pendanaan Politik Jika Menangkan Pilpres 2024
Paslon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Gabriella Thesa/ERA)

ERA.id - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendorong pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pendanaan Politik apabila memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024).

"Kami berencana untuk mendorong pengesahan RUU Pendanaan Politik," kata Anies.

Menurutnya, tidak ada pendanaan dari negara untuk kegiatan politik seperti kampnye, dapat menjadi salah satu sumber korupsi.

"Baik itu kegiatan partai politik, kegiatan kampanye yang tidak memberikan ruang yang cukup untuk pendanaan dari negara dan publik, menjadi salah satu sumber korupsi yang terjadi di republik in," kata Anies.

Selain itu, Anies juga menjanjikan memberi hadiah dalam jumlah besar bagi para pemburu koruptor. Menurutnya, pemberantasan korupsi bukan hanya urusan aparat penegak hukum saja, tetapi juga masyarakat.

"Yang ikut melaporkan memburu mereka mendapatkan reward yang setara. Ini adalah komitmen kami terkait dengan pemberantasan korupsinya," pungkasnya.

Rekomendasi