Tim Editor
ERA.id - Ekonom senior Emil Salim dikunjungi calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, pada akhir pekan lalu.
Ganjar dan Anies menyambangi kediaman Emil di Taman Patra Kuningan, Jakarta Selatan secara bergantian. Kunjungan itu merupakan undangan dari mantan menteri era Presiden kedua RI Soeharto.
Pada Sabtu (27/1) malam, Gajar berbincang dengan Emil selama 1,5 jam, membahas isu lingkungan hingga pendidikan yang berkeadilan, khususnya di Indonesia bagian timur.
"Situasi dunia yang berubah itu musti direspons dengan pendidikan yang sangat baik dan merata, berkeadilan. Beliau menyampaikan berulang-ulang kepada saya, 'perhatikan Indonesia timur, perhatikan Indonesia timur', itu beliau sampaikan berulang-ulang," kata Ganjar dikutip pada Senin (29/1/2024).
Selain itu, mereka juga membicarakan soal energi terbarukan. Emil berpesan, agar Ganjar mencari solusi secara berkelanjutan jika terpilih sebagai presiden.
"Seumpama kalau energi yang kotor itu kenapa tidak segera berpindah, kalau kemudian harus kita transisi SDM-nya (kenapa) tidak disiapkan dengan baik. Semestinya semua disiapkan agar bisa menjemput 2045," katanya.
"Hampir semua sebenarnya tahu kok yang disampaikan, tapi beliau berkali-kali dengan tangannya mengepal gitu (menyatakan) 'cepat, cepat, harus ada yang berani'. Itu situasi emosional yang beliau harapkan betul bahwa 'eh ada kapal Titanic yang mau nabrak es, kok kita masih nyanyi nyanyi saja sih?'. Jadi ini situasi yang beliau gambarkan dengan sangat gamblang. Saya kira kita mampu mencerna artinya," tambah Ganjar.
Sehari setelahnya, pada Minggu (28/1) malam, giliran Anies menyambangi kediaman Emil. Pertemuan berlangsung hingga pukul 23:30 WIB. Kata Anies, pembicaraannya dengan Emil banyak membahas soal masa depan.
"Usia kalender beliau itu 93 tahun, tapi sepanjang pembicaraan tadi tidak sedikit pun beliau berbicara tentang masa lalu. Tidak ada kata dulu, tidak ada cerita kemarin, yang ada adalah tentang masa depan," ujar Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang berdiskusi dengan Emil. Terlebih banyak nasihat dan pandangan untuk Indonesia ke depan yang diperolehnya.
"Jadi, malam hari ini malam yang sangat mengesankan. Saya banyak mendengar dan banyak bercerita juga, tadi dialognya dua arah dan pesan-pesan pak Emil terkait dengan masalah lingkungan, ketimpangan, menjadi pesan yang akan saya bawa ke depan," ucap Anies.
