Tim Editor
ERA.id - Mahfud MD resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (1/2) sore.
Dia mengaku, suasana pertemuan sangat akrab. Presiden Jokowi banyak melemparkan gurauan.
"Beliau waktu pertemuan tadi happy, beliau banyak bergurau, saya juga banyak tersenyum, gembira lah," kata Mahfud dalam konferensi pers di Kantor Kemeno Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Saat berpamitan, Mahfud banyak menyampaikan permintaan maaf apabila selama 4,5 tahun menjabat sebagai menko polhukam masih banyak kekurangan dan kesalahan.
Presiden Jokowi, kata Mahfud, juga mengucapkan terima kasih saat menerima surat pengunduran dirinya.
"Beliau bilang, 'Pak Mahfud, saya terima surat ini dulu, terus selama ini saya juga berterima kasih Pak Mahfud sudah membantu dan saya merasa terbantu, kemudian saya juga minta maaf kalau ada saya keliru-keliru'," katanya menirukan ucapan Presiden Jokowi.
"Jadi saling minta maaf itu budaya adailuhung Indonesia, saling minta maaf, saling terima kasih," imbuhnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menambahkan, Presiden Jokowi sempat menyinggung bahwa dirinya merupakan menko polhukam terlama di era kepemimpinannya.
Dia bahkan mengenang, di awal masa jabatannya, banyak pihak yang meramalkan karirnya di Kabinet Indonesia Maju tak lebih dari satu tahun.
"Nah, saya (menjabat menko polhukam) 4,5 tahun lebih. Itu pun bukan karena reshuffle, tapi minta berhenti karena ada agenda politik saya," pungkasnya.
