Tim Editor
ERA.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menanggapi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep yang menyebut bantuan sosial (bansos) yang dikorupsi lebih bermasalah.
Mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini menerangkan bansos tidak boleh dikorupsi dan dipolitisasi.
"Ya dua-duanya disikat saja. Jangan (bansos) korupsi dan jangan politisasi gitu lho," kata Ganjar di kawasan Kota Bekasi, Senin (5/2/2024).
Saat disinggung apakah merasa tersinggung atau tidak karena Kaesang menyinggung korupsi bansos, Ganjar menegaskan PDIP akan "menyikat" kadernya jika melakukan penyelewengan.
"Oh ndak, saya nggak merasa tersindir. Kalau ada dari kita korupsi, disikat! Nggak peduli kita haha," ucap Ganjar.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep menyebut bansos harus tepat sasaran. Namun, menurutnya, bansos akan menjadi lebih bermasalah bila dikorupsi.
Kaesang tampaknya menyindir mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bansos. Diketahui, Juliari merupakan mantan Wakil Bendahara Umum PDIP.
"Dan bansos itu harus tepat waktu, mungkin sekarang saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah ketika bansos, itu ketika COVID dikorupsi," kata Kaesang di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (4/2).
Perihal debat capres, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini membenarkan Prabowo Subianto banyak setuju dengan pernyataan capres lainnya.
"Ini kan semua rukun, adem, kok malah kecewa. Kita harusnya seneng mereka rukun, adem-adem gitu," ujarnya.
