PDIP Sebut Keputusan Ahok Mundur dari Pertamina Mengejutkan Jokowi

| 05 Feb 2024 20:45
PDIP Sebut Keputusan Ahok Mundur dari Pertamina Mengejutkan Jokowi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (ERA/Gabriella Thesa)

ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, keputusan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (persero), mengejutkan Presiden Joko Widodo.

Ahok mundur dari jabatannya di Pertamina untuk mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi. Karena apapun, Pak Ahok ini one of the person dari keberhasilan Pak Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Seperti diketahui, Ahok pernah mendampingi Jokowi saat memimpin DKI Jakarta.

Meski begitu, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud sepenuhnya merupakan gerakan moral dan etika.

"Itu kalkulasinya bukan untung rugi. (Justru) Pak Ahok rugi karena Pertamina keuntungannya besar. (Tapi) ini panggilan bangsa," ujarnya.

Hasto berharap, dukungan yang diberikan Ahok kepada Ganjar-Mahfud bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia. Tak terkecuali, Presiden Jokowi yang merupakan orang dekat Ahok.

"Moga-moga Pak Jokowi ikut (dukung Ganjar-Mahfud)," ucapnya.

Diketahui, Ahok resmi mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama PT. Pertamina (Persero). Surat pengunduran dirinya sudah diserahkan per 1 Februari 2024.

Usai mundur dari perusahaan pelat merah, Ahok mengaku bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

"Saya akan fokus kampanye, khususnya di Jakarta," kata Ahok.

Rekomendasi