Tim Editor
ERA.id - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman pribadinya, Jalan Taman Patra XII, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Hadi sebagai menko polhukam untuk menggantikan Mahfud yang mengundurkan diri pada awal Februari 2024.
Ditemui usai pertemuan, Hadi mengaku mendapat banyak wejangan dan arahan untuk menyelesaikan tugas-tugas di Kemenko Polhukam dari Mahfud.
"Beliau memberikan gambaran dan arahan banyak sekali. Tentunya, sekarang harus saya tindak lanjuti permasalahan-permasalahan yang sedang berjalan, ataupun permasalahan yang belum selesai dilaksanakan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hadi mengucapkan terima kasih kepada Mahfud yang sudah menerimanya dengan hangat.
Dia menyebut, Mahfud sangat terbuka menyambut kedatangannya. Bahkan, tidak pelit membagi informasi terkait tugas-tugas di Kemenko Polhukam.
"Ternyata prof luar biasa, apa yang ada di kemenko itu sampai sedetail-detailnya, saya diberikan informasi," ucap Hadi.
Terkait apa saja informasi dan wejangan yang diberikan oleh Mahfud, mantan menteri ATR/BPN itu mengaku ada tiga hal penting yang dibicarakan.
Pertama, terkait dengan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI). Kedua, soal revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (UU MK). Terakhir, terkait penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu.
"Semuanya diserahkan ke saya. Ketiga-tiganya, pokok ini semuanya sudah," ucap Hadi.
Dia menambahkan, meskipun hanya menjabat selama delapan bulan sebagai menko polhukam, namun dia akan menjalankan tugas sebaik-baiknya, terlebih sudah mendapatkan banyak masukan dari Mahfud.
"Mudah-mudahan dengan informasi yang baik ini dari Prof Mahfud, saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Jadi permasalahan semua sudah disampaikan kepada saya," pungkasnya.
