Tim Editor
ERA.id - Partai Gerindra menilai, kunjungan calon presiden pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto ke NasDem Tower dan ucapan selamat dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada pasangan calon nomor urut dua merupakan tanda-tanda kedua partai tersebut bakal bergabung dengan kubu pemenag.
Diketahui, PPP merupakan salah satu partai pengusung pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Sementara NasDem adalah partai pengusung utama pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Tentu itu tanda-tanda atau sinyal yang amat kuat bahwa NasDem dan PPP akan bergabung dengan kami," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Menurutnya, wajar apabila NasDem maupun PPP bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran di pemerintahan mendatang.
Alasannya, NasDem dan PPP saat ini masih berada di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara Prabowo-Gibran sangat jelas ingin meneruskan pemerintahan Jokowi untuk lima tahun mendatang.
"Sebenarnya sekarang kan kami memang sudah satu koalisi, yakni sama-sama pendukung pemerintahan pak Jokowi. Karena Pak Prabowo adalah penerus Pak Jokowi, maka menjadi wajar jika kedua partai tersebut kembali bersatu bersama kami," katanya.
Meski sinyalnya sudah kuat, Habiburokhman tak mau mengklaim bahwa NasDem dan PPP sudah resmi bergabung bersama koalisi Prabowo-Gibran.
"Pernyataan resmi bergabung atau tidak akan mereka sampaikan sendiri. Kami tidak bisa mendahului ataupun mengintervensi," ucap wakil ketua Komisi III DPR RI itu.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menyambangi NasDem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat pada Jumat (22/3) siang. Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan jajaran partainya.
Pertemuan berlangsung tertutup selama kurang lebih satu jam. Prabowo mengaku kunjungan itu sebagai balasan atas ucapan selamat dari NasDem.
Dalam kesempatan itu, Prabowo terang-terangan mengaku kerap mengajak NasDem untuk bergabung bersama koalisinya.
"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak, benar enggak," kata Prabowo.
Sementara Surya Paloh mengaku, ucapan Prabowo hanya pujian atas sikap partainya saja. Terkait kemungkinan menerima tawaran atau tidak, dia bilang peluangnya masih lima puluh persen.
"Kita lihat perkembangan ke depan. Fifty, fifty possibility," kata Surya.
Di sisi lain, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono juga mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan dalam rapat pengurus harian ke-21 DPP PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Kamis (21/3) malam.
"Atas nama keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan kami mengucapkan selamat kepada bapak H.Prabowo Subianto dan bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapatkan suara tertinggi hasil pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada tanggal 20 Maret 2024," ujar Mardiono dikutip dari keterangan tertulis.
