ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menekankan tim penyidik masih terus mencari keberadaan buronan kasus suap, Harun Masiku. Pencarian itu dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi.
Hal ini disampaikan Tim Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat ditanya mengenai pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal harapan Harun Masiku tertangkap dalam beberapa pekan mendatang.
"Tim penyidik tentunya masih mengumpulkan dari berbagai informasi dan keterangan dari serangkaian pemeriksaan," kata Budi kepada wartawan, Rabu (12/6/2024).
Terbaru, KPK memeriksa Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai saksi pada Senin (10/6).
"Tentu tidak hanya dari pemeriksaan saksi saudara H di hari Senin kemarin, tapi juga informasi dan keterangan dari pemeriksaan saksi-saksi sebelumnya, dintaranya 3 saksi yang telah diperiksa oleh KPK," jelas Budi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata memastikan kembali gencarnya pencarian buronan kasus suap, Harun Masiku tidak ada hubungannya dengan posisi PDIP di pemerintahan mendatang.
Hal ini disampaikan Alex menanggapi soal lembaganya yang belakangan kembali aktif memeriksa sejumlah saksi terkait keberadaan eks caleg PDIP tersebut.
"Sebenarnya enggak ada hubungannya ya karena kalo dari pimpinan sendiri enggak sampai ke sana," kata Alex kepada wartawan usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6).
Alex menegaskan, tidak ada pihak manapun yang mengintervensi lembaganya dalam memburu keberadaan Harun. Ia menyebut, pemeriksaan sejumlah saksi yang dilakukan penyidik beberapa waktu terakhir karena adanya informasi yang diterima KPK soal posisi Harun.
Dia pun berharap agar upaya tersebut segera membuahkan hasil. "Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan bahwa pimpinan lembaganya terus menginstruksikan pencarian Harun Masiku.
"Kami pimpinan itu yang pertama menginstruksikan terus bahwa cari HM. Lanjut langkah-langkah yang dilakukan teman-tan penyidik mungkin bagian daripada perintah pimpinan," tegas Nawawi kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta.
Meski demikian, Nawawi mengaku belum menerima informasi soal perkembangan pencarian Harun.
Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan eks calon legislatif PDIP yang menyuap mantan Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan terkait Penetapan Anggota DPR RI terpilih 2019-2024 di KPU. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.