Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, jika partainya resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024, maka sewajarnya posisi bakal calon wakil gubernur diisi oleh kader internalnya.
Hal itu merespons munculnya wacana duet Anies dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pada pilkada mendatang.
"Kalau misalnya nanti koalisi partai-partai menghendaki untuk Anies dicalonkan dan DPP menyetujui, tentu PKS akan mengusulkan cawagubnya dari PKS.," kata Hidayat di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (18/6/2024).
Menurutnya sangat wajar jika PKS menginginkan posisi bakal cawagub diisi kadernya, sebab PKS merupakan partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Jakarta.
Selain itu, Hidayat mengklaim PKS memiliki banyak kader potensial untuk dimajukan sebagai orang nomor dua di Jakarta.
"Karena kan PKS sebagai pemenang pemilu di Jakarta dan wajar lah. PKS juga punya kader-kader yang banyak kok untuk cawagub," katanya.
Dia pun menyinggung soal Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, PKS juga mengusung Anies sebagai calon gubernur, namun calon wakil gubernurnya berasal dari kader Partai Gerindra yaitu Sandiaga Uno.
Berkaca dari pilkada sebelumnya, PKS menginginkan kali ini kader internalnya lah yang menjadi cawagub.
"Periode yang lalu PKS telah mendukung Pak Anies (sebagai) cagub, cawagubnya enggak dari PKS lho. Masa sekarang enggak lagi. Dan sekali lagi, PKS sangat mampu untuk mendampingi cagub yang nanti kita sepakati," kata Hidayat.
Disinggung soal siapa saja kader internal PKS yang berpotensi menjadi bakal cawagub, Hidayat menyebut sejumlah nama.
Mulai dari Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman hingga Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Selain itu juga ada nama Wakil Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PKS Khoirudin hingga anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera.
"Itukan juga tokoh yang bagus ya, seperti juga ketua, wakil ketua DPRD PKS Pak Khoirudin, itu juga yang orang Betawi yang sangat-sangat berkualitas," ujar Hidayat.
"Tapi itu di tingkat nasional kita ada Pak Sohibul Iman, ada Pak Mardani Ali Sera tentu itu adalah bagian daripada nama-nama yang tentu juga ada kita punya presiden Pak Syaikhu yang juga wajar menjadi Cagub juga gitu ya," imbuh wakil ketua MPR RI itu.
Meski begitu, PKS belum memutuskan apapun terkait Pilkada Jakarta. Partainya masih mencermati perkembangan yang terjadi.
"Tetapi tentu ini semuanya masih cair. DPP PKS masih mencermati semua perkembangan yang ada untuk memutuskan dalam waktu yang singkat," pungkasnya.
