Tim Editor
ERA.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut baik ajakan Partai Gerindra untuk bergabung bersama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Namun, soal bergabung atau tidaknya PKB, dia menegaskan sikap politik partainya akan disampaikan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober 2024.
"Ya gabung atau tidak kan nanti 20 Oktober, ya kita tunggu saja. Tapi tentu PKB menyambut baik ajakan Pak Dasco," ujar Cak Imin di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) malam.
Lagipula, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB belum selesai. Terlalu dini jika menjawab ajakan tersebut.
"Kita tunggu. Mukernas belum selesai, nanti ada pengumuman," kata Cak Imin.
Meski begitu, PKB berkomitmen akan mendukung pemerintahan yang kuat dan efektif.
Cak Imin membantah sikapnya itu karena mengincar kursi kabinet. Dia mengaku sama sekali tak terpikiran berada di dalam kabinet baru mendatang.
"Ajakan Pak Dasco sebagai bagian dari penghargaan, kebersamaa, dan ya kalau kita lihat tantangan bangsa kita kan semakin sulit, dan tidak ada jalan lain kita harus bahu-membahu," ujarnya.
"Soal di dalam atau masuk kabinet, enggak masalah, yang penting mendukung suksesnya pemerintahan... Kita sejak awal selalu mendorong, mendukung pemerintahan yang kuat dan efektif," imbuh Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menggoda Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dia mengajak PKB untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya saat menghadiri Harlah ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
"Bangsa Indonesia itu membutuhkan kita. Oleh karena itu, ke depan PKB, Gerindra, semua partai harus bersama," kata Dasco.
Wakil ketua DPR itu kemudian berkelakar soal hubungan masa lalu antara PKB dan Gerindra di Pilpres 2024. Menurutnya, kedua partai ini seperti cinta lama.
Dia pun menggoda Cak Imin agar di pemerintahan mendatang PKB bisa bergabung bersama-sama ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Dan karena tadi sudah dibilang bahwa kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk dalam pemerintahan bersama dengan kami," ucap Dasco.
