Tim Editor
ERA.id - Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi III DPR Johan Budi tercatat lolos seleksi administrasi calon pimpiman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Menanggapi hal tersebut, Johan Budi mengaku bakal mengundurkan diri dari anggota DPR dan kader PDIP.
"Saya dalam proses mundur dari DPR dan Partai PDI Perjuangan, tapi perlu waktu. Paling tidak sebelum proses seleksi di Pansel Capim KPK selesai,," kata Johan Budi kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).
Surat pengunduran dirinya, baik sebagai anggota DPR maupun kader PDIP sedang dibuat. Sebab, pengumuman dari panitia seleksi (pansel) pun baru disampaikan hari ini.
"Belum. Lagi dibuat. Kan baru tadi pengumuman lolos administrasi," kata eks Juru Bicara KPK itu.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 236 orang lolos seleksi administrasi capim KPK. Diantaranya ada nama Johan Budi hingga mantan Menteri ESDM Sudirman Said.
“Dari jumlah pendaftar tersebut yang dinyatakan lulus sebanyak 236 orang atau 74 persen untuk calon pimpinan KPK,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Sementara untuk calon dewan pengawas jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus mencapai 146 orang. Rinciannya 130 laki-laki dan 16 perempuan.
Dari jumlah ini, akademisi yang lolos menjadi calon pimpinan mencapai 50 orang; BUMN 6 orang; hakim 17 orang; jaksa 11 orang; Polri 16 orang; lembaga negara lain; PNS 26 orang; praktisi 36 orang; swasta 12 orang; TNI 3 orang; auditor 39 orang; LSM 8 orang; lain-lain 8 orang.
