PBNU Sebut Penasihat Presiden Palestina Akan Berkunjung ke Indonesia pada 7 Agustus

| 05 Aug 2024 15:20
PBNU Sebut Penasihat Presiden Palestina Akan Berkunjung ke Indonesia pada 7 Agustus
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya (Era.id/Flori Anastasia)

ERA.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merancang program yang bakal mengundang pejabat tinggi Palestina untuk datang ke Indonesia membahas soal kondisi Palestina. Salah satunya yang akan hadir adalah Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Presiden Palestina, Mahmoud Al Habbash.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, Mahmoud Al Habbash akan tiba di Tanah Air pada Rabu (7/8).

"Jadi Syekh Mahmoud Al Habbash akan datang ke Jakarta pada 7 Agustus dan itu akan tiba Rabu ini, dan kami mengatur program selama tiga hari, dari 8-10 Agustus dan dia akan pulang pada Ahad, 11 Agustus-nya," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

"Program ini mengundang pejabat tinggi Palestina untuk datang ke Indonesia dan bicara ke publik Indonesia dan lingkaran pengambil keputusan yang relevan dengan isu negara Palestina," sambungnya.

Gus Yahya menjelaskan, program itu tercetus setelah dirinya berdiskusi dengan dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun usai Kongres Nasional NU pada 27 Desember 2021 silam. Keduanya kemudian melakukan komunikasi pribadi secara intens mengenai tindakan apa yang bisa dilakukan untuk menolong warga dan negara Palestina.

"Dan tahun lalu, atau mungkin lebih dari satu tahun, Dubes Zuhair memperkenalkan saya ke pejabat tinggi negara Palestina, yakni Mahmoud Al Habbash," ungkap Gus Yahya.

"Saya secara pribadi berhubungan dengan dia juga sampai setahun dan kemudian kita berdua sepakat membuat program ini di Indonesia," imbuh dia menjelaskan.

Rencananya, selama di Indonesia, Mahmoud Al Habbash bakal bertemu dengan Pimpinan MPR, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla hingga para ulama NU.

Rekomendasi