ERA.id - Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham mengklaim Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia bakal terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar secara aklamasi. Sebab sudah mengantongi dukungan dari 30 DPD Golkar.
Menurutnya, Bahlil juga menjalin komunikasi dengan sejumlah senior Partai Golkar. Sehingga jalannya menuju kursi pimpinan partai berlambang pohon beringin akan mulus.
"Siapa yang akan terpilih ketum? Tanpa mendahului Tuhan, saya yakin berdasar aspirasi dari bawah dari DPD yang sudah dari 30 sudah mendukung Bahlil, dan juga komunukasi tingkat atas terutamanya senior, katakanlah saudara Bahlil yang terpilih," kata Idrus di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
"Sekarang dukungannya sudah
Berati dari 38 DPD tinggal 1,2,3 itu pasti nyusul dan hampir pasti ini aklamasi," imbuhnya.
Dia pun mengusulkan agar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar dipercepat. Hal serupa menurutnya pernah terjadi saat Munaslub Golkar tahun 2017 lalu..
Saat itu Munaslub mengangkat Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang menjadi tersangka KPK.
"Kalau kita berkaca di situ, maka untuk besok ini enggak begitu susah, katakanlah rapat pada hari ini, pengesahan terhadap penunduran diri Airlangga ditetapkan, menentukan plt, menentukan waktu munas. Ya waktu munas jangan terlalu lama karena tidak ada yang terlalu perlu di persiapkan," kata Idrus.
Dia mengatakan, tak perlu terlalu lama mempersiapkan munaslub, sebab hanya menunjuk ketua umum saja. Sedangkan soal kepengurusan dan perangkat lainnya bisa menyusul.
"Bisa disiasatin semua. Terpilih ketua umum, siapa ketua umum misalkan, lalu yang lain-lain kan bisa nyusul perangkat-perangkatnya itu. Untuk menyusun kepengurusan ini bisa nanti," katanya.
Diketahui, pada Sabtu (10/8) Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri dari posisi ketua umum Partai Golkar. Menteri koordinator bidang perekonomian itu berasaan kare aingin memastikan transisi pemerintahan berjalan mulus.
Menyikapi dinamika tersebut, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8) untuk menentukan Plt ketua umum. Sekaligus menjadwalkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menentukan ketua umum.