ERA.id - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, pertemuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang wajar. Sebab, menurut dia, keduanya bertemu dalam kapasitas sebagai presiden dan menteri.
Hal ini Agus sampaikan merespons kabar pertemuan Bahlil dengan Jokowi pada Jumat (9/8), atau sehari sebelum Airlangga menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Kalau Pak Bahlil ketemu Pak Jokowi itu kan sebagai presiden dan pembantunya. Jadi kalau beliau ketemu setiap saat kan wajar-wajar saja," kata Agus kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (13/8/2024) malam.
Sementara itu, terkait kabar Bahlil yang juga menemui mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), menurut dia, merupakan hal yang biasa antara kader dan senior partai.
"Kalau pertemuan antara Pak Bahlil dan Pak JK itu kan pertemuan antara kader dan senior yang juga mantan ketua umum dan bagus-bagus saja kalau pertemuan Pak Bahlil dengan Pak JK itu berbicara bagaimana Golkar kedepan," jelas Agus.
Disisi lain, Menteri Perindustrian ini mengungkapkan, hubungannya dengan Airlangga maupun Bahlil hingga kini tetap terjalin dengan baik. Ia bahkan menganggap Airlangga sebagai sosok kakak.
"Hubungan saya dan Pak Airlangga kan baik, dia sebagai kakak dan Bahlil itu kan juga sebagai kolega di kabinet. Apalagi beliau sekarang menjabat Menteri Investasi yang banyak sekali kaitan dengan Kementerian Perindustrian. Jadi dalam tugas-tugss kami sebagai menteri itu cocok banget, cocok banget, cocok banget," tegas Agus.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto secara mendadak menyampaikan mengundurkan diri dari posisi ketua umum Partai Golkar pada Minggu (11/8). Alasannya karena urusan pribadi.
Agus Gumiwang pun terpilih sebagai Plt Ketua Umum Partai Golkar setelah rapat pleno digelar pada Selasa (13/8) malam.