Tim Editor
ERA.id - Putra Presiden ketiga RI BJ Habibie, Ilham Habibie meyakini Partai NasDem tidak akan meninggalkan dan mencabut dukungan untuk dirinya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024. Diketahui, dia diusung Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur Jabar.
Hal itu merespons soal nasib Anies Baswedan yang batal mendapat dukungan dari Partai NasDem di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, tidak bisa menyamarakatan apa yang terjadi di pilkada setiap daerah.
"Ya saya kira tidak bisa disamaratakan. Jadi kelakuan partai bisa di satu presmis dan premis berbeda. Tapi ya Insyaallah tidak," kata llham di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Dia terus berharap bisa maju di Pilgub Jabar 2024. Komunikasi dengan pimpinan partai-partai politik pun tetap dibuka, termasuk kesepakatan dengan PKS.
Meski begitu, dia tak mau terlalu percaya diri PKS bakal ikut mengusung dirinya. Terlebih jika mencermati dinamika politik belakangan ini.
"Sekarang ya lagi banyak bicara dengan partai dan ketua-ketunya. Kalau saya kan memang didukung oleh NasDem, mudah-mudahan. Dan fokusnya seperti saya selalu katakan kepada PKS, kita sudah tanda tangan secara resmi, tapi kan banyak hal bisa berubah dalam waktu sekejap, saya tidak berani mengatakan pasti, tapi kita insyaallah," imbuh Ilham.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan segera membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada 27-29 Agustus mendatang.
Untuk Pilgub Jabar 2024, dipastikan eks Bupati Purwakarta yang juga kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi bakal maju. Hal ini diklaim sudah disepakati oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sementara yang akan menjadi pasangannya nanti akan mengambil kader Golkar.
Sementara, DPW PKB Jabar dan DPD PDIP Jabar sepakat mengusung Ono Surono sebagai bakal calon gubernur dan Acep Adang Ruhiyat sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilgub Jabar 2024.
