Viral Bau Tak Sedap Erina Gudono, Tips Atasi Bau Ketiak yang Menyengat dengan Cara Alami

| 24 Aug 2024 18:00
Viral Bau Tak Sedap Erina Gudono, Tips Atasi Bau Ketiak yang Menyengat dengan Cara Alami
Ilustrasi bau ketiak (Freepik/buraratn)

ERA.id - Belakangan ini, sosok Erina Gudono menjadi perbincangan publik. Bukan gaya mewahnya, melainkan isu bau ketiak istri Kaesang Pangarep yang disebut-sebut mengganggu orang-orang sekitarnya.

Ada pun salah satu netizen yang mengatakan bahwa temannya pernah bertemu dengan Erina Gudono. Temannya itu menyebut salah satu finalis Putri Indonesia DIY 2022 ini memiliki masalah bau badan tak sedap.

Beredar juga foto Raffi Ahmad yang menutup hidungnya ketika duduk di samping Erina, yang disebut semakin menguatkan dugaan bau ketiaknya. Ada pun seorang bocah yang terlihat menutup hidung saat berada di samping perempuan berusia 27 tahun ini.

Bocah itu mendekatkan sejumlah buku ke arah hidungnya yang terkesan menahan aroma tidak sedap tubuh Erina Gudono. Isu bau ketiak juga diperkuat dengan unggahan Instagram story dari Shania Hamdun. Shania membenarkan Erina bau ketiak dan aroma tubuhnya tak sedap.

Bau ketiak memang menimbulkan rasa tak nyaman, bagi orang yang mengalami maupun orang-orang disekitarnya. Bau ini umumnya muncul saat tubuh mengeluarkan keringat akibat bakteri yang menempel di permukaan kulit.

Maka dari itu, dibutuhkan cara menghilangkan bau ketiak yang tepat untuk menghindari rasa tidak nyaman, terutama ketika berinteraksi dengan orang lain. Berikut tips menghilangkan bau ketiak, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis masalah keringat dan bau ketiak, kemungkinan dokter akan menanyakan riwayat kesehatan serta melakukan pemeriksaan. Dokter mungkin akan menguji darah atau urine. Tes tersebut dapat menunjukkan apakah masalah ini disebabkan oleh kondisi medis, seperti infeksi, diabetes, atau tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).

Pengobatan

Jika khawatir tentang keringat dan bau ketiak, solusinya mungkin sederhana, yakni antiperspiran atau deodoran.

- Antiperspiran

Antiperspiran mengandung senyawa berbasis aluminium yang menyumbat pori-pori keringat untuk sementara, sehingga mengurangi bau keringat akibat keringat berlebihan.

- Deodoran

Deodoran dapat menghilangkan bau tetapi tidak menghilangkan keringat. Deodoran biasanya berbahan dasar alkohol dan membuat kulit menjadi asam, sehingga menjadi tempat tak disukai oleh bakteri. Deodoran sering kali mengandung wewangian parfum yang dimaksudkan untuk menutupi bau.

Perawatan

Kamu dapat melakukan sejumlah hal untuk mengurangi keringat dan bau ketiak. Diantaranya adalah:

- Mandi setiap hari

Mandi secara teratur, terutama menggunakan sabun antibakteri untuk mengurangi pertumbuhan bakteri pada kulit.

- Pilih pakaian yang sesuai dengan aktivitas

Untuk pakaian sehari-hari, pilih kain alami, seperti katun, wol, dan sutra. Kain ini memungkinkan kulit bernapas. Untuk pakaian olahraga, kamu disarankan memakai kain sintetis yang dirancang untuk menyerap kelembapan dari kulit.

- Cobalah teknik relaksasi

Pertimbangkan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau biofeedback. Praktik ini dapat mengajarkanmu untuk mengendalikan stres, sehingga tak memicu keringat berlebihan.

- Ubah pola makan

Minuman berkafein dan makanan pedas atau berbau menyengat dapat membuatmu menimbulkan lebih banyak keringat atau bau ketiak yang lebih kuat dari biasanya. Mengubah pola makanan dapat membantu mengurangi bau ketiak atau badan.

- Mempersiapkan diri untuk bertemu dokter

Kamu mungkin bisa memulai dengan menemui dokter apabila cara-cara tersebut tidak bisa berhasil mengurangi bau ketiak. Dalam beberapa kasus, saat menelepon untuk membuat janji temu, kamu dirujuk berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit kulit.

Rekomendasi