Soal Kemkomdigi Diminta Usut Mantan Menteri di Kasus Judi Online, Budi Arie: Jangan Kasih Kendor

| 06 Nov 2024 16:40
Soal Kemkomdigi Diminta Usut Mantan Menteri di Kasus Judi Online, Budi Arie: Jangan Kasih Kendor
Menteri Koperasi Budi Arie merespons kasus judi online di Kemkomdigi. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi merespons adanya desakan agar dirinya ikut diusut terkait kasus judi online pegawai Kementrian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Dia menegaskan bahwa dirinya mendukung penegakan hukum dan pemberantasan judi online.

"Kita mendukung penegakan hukum, kita mendukung pemberantasan judi online di seluruh lini Indonesia. Jangan kasih kendor," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Meski begitu, dia tak menanggapi tegas soal dirinya juga harus ikut diusut. Ketua Umum Projo itu hanya nengatakan saat ini sedang fokus bekerja sebagai menteri koperasi.

"Saya fokus urus koperasi dan rakyat," kata Budi.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Yulius Setiarto mendukung langkah Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Menkomdigi) Meutya Hafid yang berkomitmen mengusut kasus judi online di Kemkominfo. Termasuk kooperatif dengn pihak kepolisian dalam melakukan penyidikan.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I dengan Kemkomdigi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

"Saya mendukung apa yang disampaikan dan kaitannya dengan proses penyidikan yang dilakukan sekarang terus berlanjut. Saya mendukung sepenuhnya dan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Kementerian Komdigi, saya kira sudah tepat dan benar," kata Yulius.

Menurutnya, pengusutan kasus judi online perlu dibuka seluruhnya, termasuk keterlibatan stake holder. Tak terkecuali mantan Menteri Komunikasi dan informatika (Menkominfo) Budi Arie.

"Kita terus buka, kita terus dorong agar kasus ini memang menjadi pintu pembuka seluruh kasus yang ada, dan keterlibatan dari seluruh stake holder yang ada di Komdigi, kalau itu sampai ke mantan menteri ya kita buka sampai ke sana bu," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Rekomendasi