Tim Editor
ERA.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai produksi mobil Indonesia tidak sulit, sebab industri otomotif nasional punya kemampuan untuk merealisasikan hal tersebut.
Berdasarkan laporan dari Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, kata Agus, saat ini mobil-mobil di Indonesia sudah banyak yang memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen bahkan lebih.
"Dengan kemampuan industri otomotif yang tadi disampaikan atau dilaporkan oleh Pak Nangoi bahwa rata-rata TKDN sudah di atas 70 persen, bahkan ada yang 80 persen, sehingga seharusnya tidak sulit untuk kita duduk bersama-sama untuk mendesain mobil Indonesia yang menjadi harapan dari bapak Presiden," ujar Agus pada pembukaan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang Banten, Jumat (22/11/2024), dikutip dari Antara.
Agus mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto punya impian besar agar Indonesia bisa memproduksi mobil buatan dalam negeri.
Presiden, kata dia, selalu menyampaikan banyak orang pintar di Indonesia dan pasar otomotifnya besar sehingga impian tersebut sangat mungkin terwujud.
Agus berharap Gaikindo dalam waktu dekat bisa mewujudkan impian Presiden untuk memproduksi mobil Indonesia.
"Saya harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi Gaikindo akan bisa mewujudkan apa yang menjadi impian dari bapak presiden, bahwa ada mobil Indonesia yang mulai dari ujungnya, dari desainnya, proses produksinya, dan lain sebagainya, materialnya itu sepenuhnya adalah produksi dari anak-anak bangsa kita," kata Agus.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan saat ini lebih dari 15 kendaraan telah mengantongi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di atas 70 persen.
"Harus kami laporkan bahwa saat ini telah banyak model kendaraan bermotor yang dilahirkan di Indonesia. Bahkan lebih dr 15 model memiliki TKDN di atas 70 persen," ujar Nangoi dalam pembukaan pameran Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat.
Nangoi menilai bahwa hal ini sejalan dengan visi Pemerintah untuk menghadirkan "Mobil Indonesia" sebagai kebanggaan nasional.
