PDIP: Jokowi dan Keluarga Tidak Lagi Jadi Bagian dari Kami

| 04 Dec 2024 17:40
PDIP: Jokowi dan Keluarga Tidak Lagi Jadi Bagian dari Kami
Momen kebersamaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. (Istimewa).

ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarganya sudah bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng.

Hal itu merespons soal status keanggotaan Jokowi di PDIP yang hingga kini belum jelas apakah sudah dipecat atau masih menjadi kader.

"Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi jadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (/12/2024).

"Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak masa Bung Karno, sejak PNI, sejak kita membangun republik ini sudah tidak lagi sejalan dengan praktik-praktik politiknya," lanjutnya.

Selain itu, dia juga menegaskan bahwa putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka dan juga menantu Jokowi yaitu Bobby Nasution juga sudah bukan lagi kader PDIP.

Keputusan itu sudah diambil PDIP sejak Gibran maju mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Ketika saudara Gibran dan Bobby dicalonkan oleh partai politik lain, dan itu juga di-endorse oleh Bapak Jokowi, apalagi melalui suatu proses menciderai konstitusi dan demokrasi, maka pada saat itu juga, ketika konstitusi saja dikebiri, maka otomatis status seluruh kelekatan yang berkaitan dengan PDI Perjuangan sudah dinyatakan berkakhir," kata Hasto.

Menurutnya, DPC PDIP Surakarta juga sudah melayangkan surat kepada Gibran yang menyatakan status keanggotannya sudah tidak berlaku lagi. "Keanggotaan PDI Perjuangan bukan semata-mata ada atau tidaknya KTA, tapi pada komitmen membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik," kata Hasto.

Sebelumnya, Jokowi mengaku masih menyimpan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Dia menyampaikan hal itu saat ditanya perihal keanggotannya di partai berlambang banteng tersebut. "Ya masih," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/12).

Rekomendasi