Prabowo: Makan Bergizi Gratis itu Strategis, Rp8 Miliar Akan Beredar di Desa

| 10 Dec 2024 21:05
Prabowo: Makan Bergizi Gratis itu Strategis, Rp8 Miliar Akan Beredar di Desa
Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025. (Istimewa).

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, makan bergizi gratis merupakan program yang sangat strategis. Pemerintah berencana memberdayakan ekonomi di desa untuk mendukung program tersebut.

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran katalog elektronik versi 6.0 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

"Makan bergizi hal strategis, kita selamatkan anak-anak kita tapi dengan itu kita akan memberdayakan ekonomi pedesaan, ekonomi kecamatan, ekonomi kabupaten, ekonomi provinsi, puluhan triliun akan beredar di daerah," kata Prabowo.

Dia mengklaim, akan ada Rp8 miliar yang bergulir di desa-desa apabila program makan bergizi gratis mulai berjalan.

Menurutnya, selama ini desa-desa hanya mendapatkan Rp1 miliar dari anggaran dana desa. Namun, dia menjamin bakal ada lonjakan delapan kali lipat dengan adanya program makan bergizi gratis.

"Dengan makan bergizi per tahun melalui uang makan untuk tiap anak-anak itu beredarnya adalah kurang lebih Rp8 miliar per desa per tahun," kata Prabowo.

"800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah. Kita akan balikkan, yang uang tersedot ke pusat ke Jakarta, kita balik uang akan turun ke desa-desa dan daerah-daerah," imbuhnya.

Dia menambahkan, alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 paling besar dianggarkan untuk pendidikan. Selain itu juga pelayanan kesehatan.

Menurutnya, pendidikan dan pelayanan kesehatan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Disamping itu pemerintah juga menaruh perhatian terhadap perlindungan sosial, salah satunya lewat program makan bergizi gratis.

Prabowo mengatakan, fokus pemerintah dalam memerangi kemiskinan dan kelaparan merupakan program dunia. Hal itu menjadi tema di G20.

"Karen itu, subsidi dan perlinsos akan kita perbaiki agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan. Pemerintah sekarang sedang merumuskan langkah supaya semua subsidi bisa dirasakan, dan dinikmati golongan rakyat kita yang paling remah," kata Prabowo.

Rekomendasi