ERA.id - Pemerintah berencana membangun rumah susun (rusun) di lokasi kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Kamis (12/12/2024), Fahri menjelaskan bahwa kawasan yang terbakar seluas sekitar 30 hektare dapat menjadi lokasi untuk pembangunan rusun.
"Kebetulan sebenarnya tanah itu lebih kurang 30 hektare, tadi dikonfirmasi ulang itu, kawasan yang bisa dikerjasamakan dengan jaminan bahwa mereka yang terdata sebagai pemilik di tempat yang sementara. Dalam jangka panjang tentu akan menjadi bagian dari pembangunan rumah susun," ujar Fahri Hamzah dikutip dari Antara.
Fahri menekankan bahwa rencana pembangunan ini bertujuan untuk memberikan kepastian tempat tinggal yang layak bagi para korban kebakaran.
Ia memastikan bahwa hanya mereka yang sudah terdata sebagai penghuni sebelumnya yang akan menjadi penerima manfaat dari pembangunan rumah susun tersebut.
"Kami ingin memastikan bahwa yang tinggal di situ adalah mereka yang memang sudah ada di tempat itu sebelumnya, bukan orang lain yang tidak terdaftar," kata Fahri.
Meskipun rencana jangka panjang ini sudah dipersiapkan, Fahri menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memindahkan para korban ke tempat yang lebih layak, yaitu rumah singgah sementara atau rusun, untuk menghilangkan status pengungsian mereka.
"Tapi yang sekarang ini, yang kita mesti selesaikan dulu adalah supaya status pengungsinya hilang, pindahlah ke rumah singgah itu," kata dia.