ERA.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Idrus Mahram mengatakan, partaihya harus menerima realita politik atas hasil Pilgub Jakarta 2024. Diketahui, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) gagal menang di Pilgub Jakarta 2024.
"DKI Jakarta misalkan, ini suatu realitas politik yang harus kita terima," kata Idrus di SICC, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
"Tetapi menerimanya tetap berdasarkan suatu prinsip Golkar dan arahan Prabowo adalah untuk membangun Indonesia kita berbasis azas kebangsaan, kekeluargaan, kebersamaan," imbuhnya.
Terkait tim RIDO tak melayangkan gugatan sengketa Pilgub Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK), Idrus mengatakan bahwa Partai Golkar taat azas.
Dia pun menyinggung menyinggung aturan di UU Pilkada yang mensyaratkan pilkada di suatu provinsi dengan jumlah pemilih 6-12 juta bisa menggugat ke MK dengan selisih suara maksimal 1 persen.
"Ternyata ini kan selisihnya berapa, hampir 10 persen. Partai Golkar yang dari awal menyatakan kita ini taat azas, negara kita negara hukum tidak boleh kita ambil langkah yang menabrak hukum. Kita ikuti hukum meskipun secara politik praktis itu mungkin merugikan kita," kata Idrus.
Sebagai informasi, MK telah resmi menutup pendaftaran gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, gugatan dapat dilayangkan dalam kurun waktu tiga hari setelah KPU DKI mengumumkan hasil rekapitulasi pada Minggu (8/12) lalu.
Berdasarkan pantauan ERA pada laman resmi Mahkamah Konstitusi, hingga Rabu (11/12) malam, tidak ada gugatan yang masuk terhadap hasil Pilgub Jakarta 2024.
Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana hingga pukul 23.59 WIB pad Rabu (11/12) juga tak nampak menyambangi MK untuk mendaftarkan gugatan secara langsung.
Sebelumnya, Tim RIDO sempat menegaskan akan mendaftarkan gugatan sengketa Pilgub Jakarta 2024 ke MK.
Adapun berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI, pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh suara terbanyak yaitu 50,7 persen.
"Pasangan Pramono Rano dan Rano Karno atau Si Doel memperoleh 2.183.239 suara (50,07 persen)," kata Ketua KPUD DKI Wahyu Dinata di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Minggu (8/12).
Adapun pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mendapat suara sebesar 1.718.160 atau 39,40 persen.
Sementara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.