ERA.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertolak ke Arab Saudi. Kunjungannya itu membawa misi khusus dari Presiden Prabowo Subianto terkait peningkatan pelayanan ibadah haji 1446 Hijriah/2025.
Dia mengatakan, tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) mendapat tantangan yang tidak mudah untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji.
"Harapan Presiden Pak Prabowo Subianto, ke depan haji selain murah juga harus lebih baik. Ini tantangan bagi kami semua," ujar Nasaruddin, dilansir dari Antara, Minggu (12/1/2025).
Selama di Arab Saudi, dia akan mengnhadiri sejumlah agenda. Diantaranya yaitu pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah untuk finalisasi kerja sama penyelenggaraan haji.
"Kita akan melaksanakan beberapa kegiatan selama di Saudi. Ada penandatanganan kerja sama terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M dan pameran," ucapnya.
"Di pameran kita akan menyaksikan para penyedia layanan. Kita bisa melihat, kira-kira siapa (penyedia layanan) yang paling tepat untuk dilakukan kerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini," ujarnya.
Selain Kementerian Agama, sesuai arahan Prabowo, terdapat beberapa pihak yang turut serta mempersiapkan dan mengawasi penyelenggaraan haji.
Mereka yakni Badan Penyelenggaraan Haji (BP Haji), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Kejaksaan.
"Berikanlah kesempatan kepada kami. Saya selaku Menteri Agama, Kepala BPH, dan pihak terkait. Ada juga KPK, kejaksaan, dan berbagai pihak yang akan memantau penyelenggaraan ibadah haji yang bersih, tertib," kata Nasaruddin.
Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga menjelaskan bahwa dirinya juga bukan malaikat. Untuk itu, Menag Nasaruddin Umar mengharapkan doa dari masyarakat dan seluruh umat Islam di Indonesia agar haji tahun ini berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman.
"Mudah-mudahan harapan kita bersama, haji tahun ini bisa lebih baik, walaupun harganya sedikit agak turun, tapi kita ingin kualitas pelayanan dan pelaksanaannya Insya Allah akan lebih baik," kata dia.