Soal Siswa SD di Sukoharjo yang Keracunan Makan Bergizi Gratis, BGN: Sudah Sembuh

| 18 Jan 2025 06:30
Soal Siswa SD di Sukoharjo yang Keracunan Makan Bergizi Gratis, BGN: Sudah Sembuh
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. (Istimewa).

ERA.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, para siswa SD di Sukoharjo yang keracuanan Makan Bergizi Gratis saat ini sudah dinyatakan sembuh. Masalah tersebut sudah selesai.

Dia mengatakan, para siswa sudah kembali bersekolah dengan normal. Di sisi lain, Petugas Pelayanan Pemenuhan Gizi tetap memberikan Makan Bergizi Gratis.

"Sudah sembuh dan ini mereka sudah sekolah lagi, dan diberikan pelayanan makanan (bergizi gratis) didampingi oleh petugas puskesmas di sekolah," kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Dia menjelaskan, kasus keracunan tersebut murni masalah teknis dan langsung segera ditangani. Lauk berupa ayam tepung yang diduga menjadi penyebabnya juga langsung diganti dengan telur.

"Jadi tidak ada masalah," kata Dadan.

Dia menambahkan, Sejak awal, BGN telah menyampaikan standarisasi penyajian makanan untuk program Makan Bergizi Gratis. Mulai dari pemenuhan kalori sesuai tahap perkembangan, kompisis gizi, keamanan dan kehigienisan makanan.

"Ini dari awal memang sudah menjadi concerm kami. Sehingga program ini tidak bisa leluasa dikerjakan oleh siapa saja dan harus ada pegawai yang cepat tanggap," kata Dadan.

"Dan terus terang, selama kami melakukan proses uji coba selama setahun Itu belum pernah terjadi Karena proses yang kami Lakukan benar-benar tertib," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah murid di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, keracunan makanan setelah menyantan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala SDN Dukuh 03 Sukoharjo Lilik Kurniasih mengatakan peristiwa tersebut terjadi hari Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

Ia mengatakan pada saat itu makanan tiba di sekolah pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, makanan tersebut disantap oleh para siswa. Usai makan, beberapa siswa merasa mual dan pusing.

"Ada yang merasa mual, pusing, dan ada satu anak yang muntah," katanya dikutip dari Antara.

Dari 200 siswa yang ada di sana, sekitar 10 anak merasa mual setelah makan.

Ia mengatakan para siswa yang merasakan gejala tersebut merupakan siswa kelas 1-6. Mereka juga mengaku mencium bau basi dari ayam tepung yang menjadi lauk dari menu hari ini.

Rekomendasi