Wamenekraf: PIK Tempat Istimewa Bukan Hanya bagi Etnis Tionghoa

| 09 Mar 2025 15:00
Wamenekraf: PIK Tempat Istimewa Bukan Hanya bagi Etnis Tionghoa
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) sekaligus Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wakabekraf) Irene Umar. ANTARA/HO-Kemenekraf

ERA.id - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mengatakan Pantai Indah Kapuk (PIK) adalah tempat istimewa bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) sebab lekat dengan bisnis, rekreasi, dan budaya.

Hal itu disampaikan Wamenekraf saat menghadiri acara Kilau Ramadan 1001 Malam Batavia di PIK pada Sabtu, (8/3/2025).

“Pada momen Ramadan seperti ini, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf terus berkomitmen untuk memperkuat kerukunan dan toleransi antar umat beragama serta menghargai keberagaman budaya,” ujar Irene melalui keterangan resmi, Minggu (9/3/2025), dikutip dari Antara.

“Apa pun latar belakang agama yang berbeda, tapi kita bisa bersama dalam harmoni dan damai, terutama untuk menikmati subsektor ekonomi kreatif seperti kuliner, musik, seni pertunjukan, hingga fashion show dalam acara Kilau Ramadan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wakabekraf) itu mengatakan Batavia PIK tidak dikhususkan pada etnis tertentu. Dia menegaskan semua kalangan bisa berkunjung untuk menikmati makanan, merasakan hiburan, dan mencari alternatif tempat belanja yang menyenangkan.

“PIK adalah tempat yang sangat istimewa. Tempat yang tak hanya didatangi orang Tionghoa saja. Siapa pun bisa menikmati dan merasakan pengalaman dalam acara Kilau Ramadan tahun ini sebagai bentuk perayaan toleransi dan perayaan kreativitas dengan memamerkan lebih banyak wajah Indonesia melalui ekonomi kreatif,” Wamenekraf menegaskan.

Adapun Kilau Ramadan: 1001 Malam Batavia di Batavia PIK akan berlangsung sepanjang Maret 2025. Dengan tagline "Nikmatnya Berkah Berbuka dengan Sajian Spektakuler di Batavia PIK" banyak ragam hiburan dan pengalaman berbuka puasa yang bakal disuguhkan selama Ramadan.

Ada beberapa hal yang akan Kemenekraf/Badan Ekraf tampilkan di PIK, seperti trailer film animasi “Jumbo” yang akan tayang di bioskop saat libur lebaran dan “Desa Timun” sebagai bentuk IP (Intelectual Property) lokal yang mengangkat budaya Indonesia.

Rekomendasi