Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mengatakan, pihaknya memiliki kekhawatiran terhadap kesiapan jalan di tengah arus mudik Lebaran 2025. Terlebih pemerintah memberlakukan efisiensi anggaran.
"Bahwa ada sedikit kegelisahan kami dari Komisi V, memang ada. Karena terjadi rekonstruksi anggaran, ini kan sejumlah ruas-ruas (jalan) juga musti diatur kembali," ujar Ridwan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).
Komisi V DPR mengkhawatirkan efisiensi anggaran mempengaruhi preservasi atau pemeliharan jalan. Ditakutkan prosesnya tidak berjalan baik di tengah suasana mudik.
Meski begitu, dia berharap arus mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar.
"Takutnya kita preservasi jalan itu tidak teratasi dengan baik. Tetapi kalau kita lihat warnanya, suasananya tenang-tenang saja, maka berarti insyaallah tidak terjadi apa-apa," kata Ridwan.
Terkait jumlah pemudik Lebaran 2025 yang diprediksi menurun dari tahun sebelumnya, Ridwan menduga hal ini berkaitan dengan minat masyarakat.
Diketahui, Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik hanya 146,48 juta orang. Angka ini mengalami penurunan 24 persen dibanding tahun 2024 yang mencapai 193,6 juta orang.
"Mungkin kurangnya (jumlah pemudik) sekarang ini ya mungkin ada kurang berminat," kata Ridwan.
Di samping itu, dia juga menduga hal ini berkaitan dengan karena kemampuan pemerintah mengelola pemudik dengan baik. Sudah banyak jalan terbangun dan banyak alternatif.
"Karena tentu kan jalan kita sudah banyak terbangun, kemudian alternatif-alternatif jalan itu sudah banyak pilihan. Kapal ada, penerbangan udaranya ada, jalan raya ada, tol ada. Jadi saya kira juga di situ," kata politisi Golkar itu.
