Tim Editor
ERA.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membantah penurunan jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah merupakan tanda pelemahan ekonomi masyarakat secara nasional.
"Karena kami melihat penurunannya hanya sebesar 4,6 persen, saya rasa akan terlalu too early to jump conclusion (terlalu cepat menyimpul) bahwa itu adalah indikasi ke ekonomi melemah," kata Menhub ditemui seusai Halal Bihalal dan Evaluasi Angkutan Lebaran 2025 bersama awak media di Jakarta, Sabtu (13/4/2025), dikutip dari Antara.
Menurut Dudy, penurunan jumlah pemudik yang hanya menyentuh angka satu digit tidak cukup kuat untuk dijadikan dasar kesimpulan bahwa daya beli masyarakat sedang mengalami penurunan signifikan.
"Saya rasa angkanya masih single digit, jadi saya tidak ingin berkesimpulan, karena angkanya penurunannya hanya 4,6 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan masih diperlukan kajian lebih mendalam guna mengetahui apakah penurunan tersebut benar karena faktor ekonomi atau hanya disebabkan oleh preferensi masyarakat merayakan lebaran di kota domisili.
"Kami belum melihat apakah memang itu indikasinya (penurunan daya beli masyarakat) atau memang masyarakat hanya ingin berlebaran di Jakarta saja," ucapnya.
Adapun jumlah total pergerakan masyarakat secara nasional pada angkutan Lebaran 2025 mulai 21 Maret 2025 sampai 11 April 2025 adalah sekitar 358.211.415 pergerakan. Data ini merujuk pada mobile positioning data (MPD) operator seluler.
