Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, Presiden Prabowo konsisten menempatkan posisi Indonesia tetap dalam posisi bebas aktif di tengah perang antara Iran dan Israel. Menurutnya, sejak dulu politik luar negeri Indonesia adalah nonblok.
Konsistensi itu, kata Muzani, ditegaskan Prabowo saat menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025 yang digelar di Rusia pada Jumat (20/6).
"Saya kira posisk dan keputusan Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo dalam perang antara Israel dan Iran ini, dari kacamata posisi politik luar negeri kita sudah pas sebagai negara yang nonblok dan bebas aktif," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Dia mengatakan, Indonesia mengedepankan upaya perdamaian tanpa memihak satu blok manapun.
Oleh karena itu, menurutnya, sikap Prabowo dalam menegaskan politik luar negeri di mata internasional sudah sangat tepat.
"Karena itu kita sekarang merasa bahawa posisi politik luar negeri yang dimainkan oleh Presiden Prabowo dalam kancah internasional semakin berwibawa, semakin kinclong, dan kita sebagai bangsa besar semakin bangga posisinya sebagai bangsa yang diperhitungkan, dalam setiap upaya untuk mencapai perdamaian dunia," kata Muzani.
Ketua MPR itu menambahkan, Indonesia mendukung upaya gencatan senjata Iran-Israel. Dia juga menyoroti sejumlah negara yang dinilai sudah kehilangan semangat diplomasi.
"Kita tidak boleh lelah dan tidak boleh merasa kalah dalam upaya menyemangati bahawa diplomasi dan dialog adalah cara terbaik untuk kita menyelesaikan semua problem, dan perbedaan yang ada di antara banyak negara-negara ini," kata Muzani.
