Anies Baswedan Mengenang Walikota Seoul yang Hibahkan Mesin PCR untuk Jakarta

| 15 Aug 2020 17:00
Anies Baswedan Mengenang Walikota Seoul yang Hibahkan Mesin PCR untuk Jakarta
Anies Baswedan berbincang dengan Walikota Seoul, Park Won-Soon. Walikota Park ditemukan meninggal dunia di dekat rumah dinasnya Kamis (9/7/2020).

ERA.id - Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mengekspresikan dukacita atas meninggalnya Walikota Seoul, Park Won-Soon. Walikota Park dianggap menolong Jakarta menjalani pandemi COVID-19 karena berkenan menghibahkan mesin RT-PCR kala Jakarta memiliki keterbatasan alat uji sampel.

Dalam sebuah posting Facebook bertanggal Kamis, (13/8/2020), Anies Baswedan menceritakan bagaimana ia makin mengenali sosok Walikota Park Won-Soon ketika Jakarta kesulitan mendapatkan alat tes RT-PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi infeksi COVID-19.

Saat itu, Jakarta kesulitan meminjam atau membeli alat tes PCR. Maka, Anies berinisiatif menyurati 8 kota maju di dunia yang menjadi sahabat Jakarta. Dalam surat itu, Anies menyebutkan bahwa Jakarta hanya akan meminjam alat tes RT-PCR selama masa pandemi saja. Setelah pandemi COVID-19 ini berakhir, seluruh alat tersebut akan dikembalikan.

"Beberapa merespon positif dan siap membantu. Ada beberapa yang membantu memberikan alat PCR-RT. Tapi ada satu yang unik yaitu Mayor Park Won-Soon, Walikota Seoul," tulis Anies.

Dalam balasannya, walikota Seoul tersebut mengatakan lebih mudah menghibahkan alat RT-PCR daripada meminjamkan alat tersebut.

"Permohonan pinjam dijawab bukan dengan peminjaman, tapi dengan hibah."

Segera saja mesin RT-PCR datang dari Seoul dan diantar oleh Duta Besar Korea Selatan. Dari alat itu, Jakarta memiliki kemampuan deteksi sampel hingga 900 per hari.

Anies Baswedan dan Walikota Seoul, Park Won-Soon
Anies Baswedan dan Walikota Seoul, Park Won-Soon

Hubungan baik antara Jakarta dan Seoul, dan respon yang positif dari Walikota Park Won-Soon, berkesan bagi Gubernur Jakarta tersebut karena menjadi bukti manfaat persahabatan dan jejaring internasional.

"Dalam situasi krisis, seperti saat muncul pandemi ini, pertemanan dan persahabatan itu menemukan pembuktiannya," tulis Anies.

Posting tersebut ditulis Anies sebagai ekspresi dukacita atas meninggalnya Walikota Park Won-Soon pada 9 Juli yang lalu. Walikota Seoul, yang adalah seorang aktivis dan pengacara dan melayani kota Seoul selama 10 tahun, ditemukan telah meninggal dunia atas dugaan bunuh diri.

Rekomendasi