Tim Editor
ERA.id - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengaku mendukung Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bentukan Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo cs. KAMI telah resmi mendeklarasikan diri di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (18/8/2020) pagi tadi.
"Kita dukung dan doakan," ujar Ketua PA 212 Slamet Maarif saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).
Slamet mengatakan, dukungan dari PA 212 tersebut diberikan karena KAMI dianggap sedang memperjuangkan perbaikan bangsa yang saat ini dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Terlebih, PA 212 maupun FPI bersama dengan GNPF Ulama sudah lama memperjuangkan hal yang sama dengan isi deklarasi KAMI.
"Segala upaya oleh siapapun untuk memperbaiki dan menyelamatkan bangsa kami dukung dan doakan. FPI, GNPF Ulama dan PA 212 sudah lama memperjuangkan ini dalam aksi nyata," papar Slamet.
Terkait adanya tudungan bahwa KAMI maupun pendukungnya merupakan kelompok orang-orang yang gagal 'move on' dari kekalahan Pilpres 2019 atau barisan sakit hati, Slamet pun membantah. Dia menegaskan pihaknya bukan bagian dari barisan sakit hati, sebab jauh sebelum Pilpres pun sudah memperjuangkan untuk memperbaiki bangsa.
"Kalau kita berjuang jauh. Sebelum pilpres kemarin, kalau KAMI tanyakan ke mereka," tegasnya.
Sebelumnya, Politisi PKB Abdul Kadir Karding menilai, tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI adalah orang yang sulit menerima kekalahan jagoannya saat Pilpres lalu.
"Dapat dimaknai sebagai koalisi orang-orang yang kalah dalam Pilpres. Karena kalau melihat daftar nama sebagian besar adalah orang-orang yang kecewa ketika Pilpres terdahulu. Ini aartinya lanjutan karena jagonya kalah," ujar politisi PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
