Tim Editor
ERA.id - Sejumlah berita kemarin menarik perhatian pembaca Era.id. Diantaranya kisah dari seorang supir taksi asal Thailand, Sumeth Singpun. Singpun terpaksa tetap harus bekerja meskipun mengidap banyak penyakit.
Supir tersebut menderita mata rabun hingga masalah pada ginjalnya. Bahkan ia juga mengidap paru-paru basah. Bantuan pemerintah tak cukup untuk menghidupinya dan membayar pengobatannya.
Terlebih seorang anaknya berusia 18 tahun sudah bekerja, tapi tak bergaji besar. Kisah pilu tersebut dapat dibaca selengkapnya pada artikel berikut: Tak Lepas dari Selang Oksigen, Viral Supir Taksi yang Masih Bekerja Walau Derita Banyak Penyakit.
Kisah Supir Taksi Masih Bekerja Walau Pakai Selang Oksigen (Foto: Facebook/Nongying Chuaibamrung)
Berita yang menarik antusiasme pembaca Era.id datang dari sebuah kabar hoaks. Akun Facebook Rohman Abdul (fb.com/rbedhul) mengklaim Ustaz Abdul Somad (UAS) mengharamkan Facebook.
Gambar itu berisi foto Ustaz Abdul Somad dan narasi "FACEBOOK HARAM". Seperti apa faktanya? Simak artikel selengkapnya: Kata Ustaz Abdul Somad Facebook Haram, Nyatanya.
(Dok. Turnbackhoax.id)
Selanjutnya, Menag Fachrul Razi malah menyalahkan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo lantaran mengunggah pidatonya soal penyebaran radikalisme kini dilakukan seseorang yang berpenampilan menarik atau good looking.
Fachrul tak tahu kalau pidatonya akan dipublikasikan melalui Youtube. Ia mengira acara tersebut tertutup hanya untuk internal aparatur sipil negara (ASN). Simak berita selengkapnya: Menteri Agama 'Salahkan' Tjahjo Kumolo Karena Publikasikan 'Radikalisme Good Looking'.
