Tim Editor
ERA.id - Air mineral merk "Aqua" sudah masyhur di benak orang Indonesia. Aqua diakui sulit untuk dilupakan, baik ketika kita ingin membeli air mineral di toko mana saja. Penyebutannya sederhana dan satu napas saja.
Selain namanya yang sudah tenar, jarang orang yang mengetahui di balik pembuatan logo Aqua. Logo Aqua bergambar sebuah gunung berwarna biru yang menjulang dan di depannya ada lekukan seperti aliran air.
Gunung di logo Aqua itu bukanlah terjadi begitu saja dan digambar secara acak. Logo itu berdasar dari sebuah gunung yang ada Jawa, yakni Gunung Sumbing, Sindoro dan Kembang.
Besar kemungkinan, logo itu dibikin setelah mengemati panorama gunung tersebut dari Gunung Prau. Keempat gunung ini mencakup beberapa kabupaten di Jawa Tengah.
Apa saja daerahnya? yaitu Sumbing (Magelang, Temanggung, Wonosobo), Sindoro (Temanggung, Wonosobo), Kembang (Wonosobo) dan Prau (Batang, Kendal, Temanggung, Wonosobo). Tapi sebagian area keempat gunungnya yang paling banyak masuk adalah Wonosobo.
Kok Wonosobo dominan? Tak lain dan tak bukan, karena Tirto Utomo atau Kwa Sien Biauw, yang mendirikan perusahaan air mineral ini pada tahun 1973, lahir di Wonosobo pada 9 Maret 1930 dan meninggal di Wonosobo, 16 Maret 1994 pada umur 64 tahun.
Adapun menurut Febby Intan, Brand Director Aqua pada 2013, logo Aqua menggambarkan kekuatan sekaligus sumber air Aqua yang sangat berharga. Warna biru mencirikan identitas Aqua dan melambangkan kemurnian air.
Sedangkan warna semburat hijau pada gunung menggambarkan warna alam. Motif gelombang menggambarkan air sebagai sumber kehidupan. Dan warna kuning pada gelombang adalah refleksi matahari. Tampilan logo Aqua dianggap membawa kesan yang lebih segar.
