Tim Editor
ERA.id - Isu terbelahnya dukungan Gerindra di Pilkada Makassar, ditanggapi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras.
Pasalnya, Gerindra sudah sah mengusung pasangan Danny-Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar. Belakangan diketahui, Dewan Pembina Gerindra, secara terang-terangan menampakkan muka dalam pelantikan Munafri Arifudin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), yang notabene lawan Moh ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
“Pertama perlu kita luruskan Pak Sandiaga Uno itu, bukan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, tetapi Dewan Pembina Gerindra,” ujar Andi Iwan, beberapa waktu lalu lewat rilisnya.
Iwan menambahkan, keberadaan Sandi dalam deklarasi Appi-Rahman secara virtual bulan lalu, hanya sebatas senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). “Kehadirannya melalui virtual itu, adalah senior Hipmi dan kapasitasnya bukan sebagai Dewan Pembina Gerindra,” ujarnya.
“Beliau (Sandiaga Uno) pada kesempatan itu memberikan pandangan dan penilaian kepada sosok Appi (Munafri Arifuddin) dan bukan sama sekali memberikan dukungan politik,” tambahnya.
Partai Gerindra sendiri sudah memberikan dukungan secara resmi melalui Surat Keputusan (SK) model B1-KWK kepada pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi.
“Dukungan Partai Gerindra kepada Danny-Fatma itu, sudah final dan kita solid soal itu. Jadi, tidak ada lagi tawar-menawar."
“Sebagai kader Partai Gerindra kita semua wajib tunduk dan patuh kepada keputusan Ketua Umum Gerindra Pak Prabowo Subianto yang telah memberikan rekomendasi resmi kepada pasangan Danny-Fatma,” tambah Iwan Aras yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.
