Tim Editor
ERA.id - Tim Pemenangan Syamsu Rizal-Fadly Ananda (Dilan) dalam Pilkada Makassar 2020, mengeluarkan rilis bahwa mereka heran dengan hasil yang disampaikan oleh lembaga survei sebulan belakangan.
Alasannya, lembaga seperti Profetik Institute, IPI dan CRC yang merilis hasil survei elektabilitas empat kandidat di Pilwalkot Makassar 2020, angkanya jauh berbeda dan bahkan ada yang bertolak belakang.
Paling anyar, survei CRC mengungkap hasil bahwa paslon nomor 1 Moh Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) menang dengan angka 40,4 persen.
Dari hasil survei itu, tim pemenangan paslon nomor urut tiga Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), Ilham Arief Sirajuddin (IAS), mengaku semakin optimistis memenangkan Pilwalkot Makassar 2020.
Dilan memang disebut kalah di sejumlah hasil survei, meski begitu, kenyataan di lapangan yang ia temukan berbeda, khususnya di akar rumput. Ia menganggap kemenangan semakin besar untuk pasangan doktor dan dokter tersebut.
IAS menyampaikan, saat ini komunitas relawan yang tergabung di barisan pemenangan Dilan hampir sudah menyentuh dua ratusan lebih dan jumlahnya terus bertambah. Itu belum termasuk mesin pemenangan dari parpol: PDIP, Hanura dan PKB yang juga makin kompak bergerak memenangkan Dilan.
"Alhamdullilah, hasil di lapangan sangat menggembirakan. Tidak apa-apa tidak diunggulkan pada hasil survei, tapi Insya Allah Dilan yang akan menang di TPS. Ya itu merujuk dukungan masyarakat yang semakin besar untuk paslon kita ini," ujar mantan Wali Kota Makassar dua periode ini, Selasa (13/10/2020).
Menurut IAS, pihaknya tentu tetap menghargai hasil survei dari sejumlah lembaga dalam sebulan terakhir. Semuanya itu malah menjadi penyemangat bagi tim Dilan untuk terus meningkatkan kinerja menggalang dukungan, meski basis massa yang dimiliki saat ini sudah sangat meyakinkan.
"Biarlah orang ramai-ramai melakukan penggiringan opini unggul, tapi kita akan beramai-ramai pula memenangkan lumbung-lumbung suara. Mari jaga semangat kita untuk terus bergerak mengawal kemenangan Dilan di Pilwalkot Makassar 2020. Jangan lemah, jangan lemah!" ujar IAS.
Kata IAS, Dilan punya modal meyakinkan memenangkan pesta demokrasi di Makassar pada tahun ini. Kekuatan itu adalah besarnya dukungan masyarakat ditambah sokongan mesin parpol yang solid. Ditambah program-program yang cukup keren.
"Bisa dibilang inilah koalisi rakyat sesungguhnya, di mana parpol dan akar rumput yang diwakili komunitas-komunitas relawan bergerak bersama dan beriringan memenangkan Dilan," pungkasnya.
