Tim Editor
ERA.id - Kasus dugaan politik uang lewat pembagian beras dalam momen Pilkada Makassar yang membelit calon wali Kota Makassar, Danny Pomanto, kini memasuki babak baru. Danny Pomanto baru saja selesai diperiksa polisi soal kasus tersebut.
Lewat telepon, Danny Pomanto yang sudah diperiksa di ruang penyidik Polrestabes Makassar belum lama ini, berujar santai kepada era.id lewat telepon.
Menurutnya, ia diperiksa sejak pagi hingga siang hari. Dibenarkan pula kalau pertanyaan yang disampaikan penyidik Reskrim Polrestabes Makassar, terkait dugaan kasus pembagian beras.
"Iya benar, saya sudah diperiksa," aku Danny, Senin (19/10/2020).
Setelah pemeriksaan dirinya, Danny berharap agar seluruh pihak penyelenggara Pilkada Makassar harus mengedepankan keadilan dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai aparatur negara.
"Seluruh pihak saya harapkan bisa berbuat adil, karena ini semua kembali untuk masyarakat Kota Makassar."
Tidak cuma itu, Danny juga mengaku kalau masyarakat sudah mengetahui siapa pihak yang benar dan siapa pihak yang salah. Masyarakat juga, katanya, sudah tidak bisa didikte soal siapa calon yang terbaik untuk warga Makassar.
"Semua masyarakat Makassar sudah tahu mana yang benar, mana yang salah. Karena saya yakin masyarakat sudah pintar menilainya," tegasnya.
Sekadar diketahui, kasus dugaan money politic atau bagi-bagi beras dalam kampanye Pilkada Makassar yang membelit paslon nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawaty Rusdi (Adama), dimulai saat lawan politiknya, Appi-Rahman, melapor ke Bawaslu.
