ERA.id - Seorang Youtuber yang kerap mengaku influencer di Kota Makassar, Rijal Djamal, diklaim telah memilih pasangan Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan) di Pilkada Makassar.
Dalam videonya yang beredar, tim Dilan kukuh merasa bahwa dirinyalah yang didukung Rijal. Hal itu disampaikan sesuai rilis yang dikirim tim Dilan kepada era.id, bahwa Rijal dengan hati-hati menunjukkan dukungan kepada paslon dengan nomor urut 3.
Isi rilis itu, secara garis besar, menunjukkan bahwa lewat video pendek, tokoh milenial itu memberikan sinyal jelas bahwa pilihannya sudah bulat dan mantap untuk pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda (DILAN).
Dalam video berdurasi 1 menit 59 detik, Rijal Djamal mengungkapkan kegelisahannya mengenai Kota Makassar, kota penuh sejarah yang sangat dicintainya.
Ia juga mengguggah masyarakat, khususnya kalangan milenial untuk tidak apatis. Generasi muda harus turut berkontribusi karena perubahan takkan terjadi jika hanya diam terpaku.
"Anak muda adalah soal keberpihakan. Soal harapan dan impian yang didasari kepedulian," kata Rijal Djamal, dalam video yang diberinya judul 'Soal Keyakinan'.
Dalam video pendek itu, Rijal Djamal juga menampilkan sejumlah ikon dan kantor pemerintahan di Kota Makassar. Disampaikannya pula alasan di balik kegelisahannya adalah karena tidak lagi menemukan nilai khas dari kota berjuluk Angin Mamiri dalam kepemimpinan sebelumnya. Barulah kini, ia melihat ada sosok calon pemimpin yang layak menakhodai Kota Makassar.
Pada pengujung video 'Soal Keyakinan', Rijal Djamal mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak jika ada yang kurang berkenan dengan arah dukungannya pada Pilwalkot Makassar 2020.
Keputusan tersebut murni dilandasi keinginan melihat Kota Makassar kembali berjaya. Dukungan untuk DILAN tanpa ada transaksi di dalamnya dan tanpa tekanan, melainkan murni atas inisiatif sendiri.
Meski dalam video itu, Rijal Djamal tidak pernah menyebutkan nama Dilan, tapi sangatlah jelas bahwa arah dukungannya untuk pasangan doktor dan dokter.
Hal tersebut diperlihatkannya secara terang benderang saat mengakhiri video. Rijal Djamal menyebut kata "ini" yang memperlihatkan baju kotak-kotak yang menjadi ciri khas DILAN. Bahkan, Dilan sudah mencanangkan Gerakan Rabu Kotak-kotak.
Politik kue
Klaim Dilan masuk akal, setelah video Youtube Rijal Djamal yang mengundang empat tokoh paslon di Pilkada Makassar, yakni Danny, Munafri Arifuddin (Appi), Syamsu Rizal (Deng Ical), dan Irman Yasin Limpo (None).
Dalam keempat video itu, cuma satu orang yang diberi kue. Sementara tiga orang yang lain, hanya diberi minuman saja. Hal itu dianggap sebagai komunikasi politik.
"Aih, kelihatan pilihannya ini Rijal. Kenapa Deng Ical ji yang dikasih kue dan yang lain tidak?"
Pertanyaan itu terlontar dari seorang mahasiswa Universitas Paramadina yang diwawancara era.id. Sayangnya, ia enggan menyebut namanya. Mahasiswa itu adalah perantau dari Makassar.
"Dalam teori komunikasi simbol ini, sudah bisa dilihat pilihan Rijal condong ke mana. Tapi masa yang lain tidak dikasih kue, Deng Ical ji yang dikasih? Kan tidak bagus juga dilihat," ujarnya sembari tertawa.