Danny vs Ical: Berebut Julukan "Anak Lorong" di Pilkada Makassar 2020

| 01 Oct 2020 19:04
Danny vs Ical: Berebut Julukan
Deng Ical/Dok. Tim Pemenangan Dilan

ERA.id - Julukan "Anak Lorong" kian seksi di Pilkada Makassar 2020 apalagi menyangkut pertarungan Danny vs Deng Ical. Sebab kata calon wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto, sematan itulah yang menyelamatkannya maju dalam Pilwalkot Makassar 2013 lalu.

Ini bukan sekadar isapan jempol belaka, melainkan kenyataan, sebab merujuk survei internal Danny Pomanto sendiri, yang ia sampaikan dalam akun Youtube Rijal Djamal beberapa waktu lalu. "Saya dikenal sebagai orang elit dan bukan asli Makassar," terangnya.

Mengakali kata "elit" inilah, ia jadi terpikir bahwa harus melekatkan nama "Anak Lorong" di dirinya. Sebab, kata Danny, anak lorong menjadi representasi Makassar yang apa adanya.

Bagian dalam rumah Danny/Wartakita

Walau belakangan diketahui, rumah Danny di Makassar, yang terletak di Jl Amirullah dan tersambung dengan lorong, memiliki kemewahan yang luar biasa. Rumah milik seorang arsitek perancang Anjungan Losari itu, memiliki kolam renang dan rumahnya yang tampak dari luar, sangat mencolok dibanding rumah warga yang lain. 

Berpasangan dengan Syamsu Rizal atau Deng Ical pada Pilwalkot Makassar 2013 lalu, sematan ini lantas menemani mereka hingga akhirnya duduk di kursi penguasa. Di tengah jalan, mereka mesti pecah kongsi karena perbedaan pendapat yang curam.

Ical-IAS-Danny

Kini, lewat rilis yang diterima era.id dari tim pemenangan Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan), beberapa waktu lalu, Deng Ical menggelar sosialisasi di Jalan Kelapa 3, Makassar, Senin (28/9/2020).

Di hadapan warga, pria yang akrab disapa Somberena Makassar ini mengawali sosialisasinya dengan bernostalgia. Maklum, Deng Ical—sapaan Syamsu Rizal MI— juga pernah tinggal di Kelapa 3. Ia masih ingat lorong dan nomor rumahnya. “Mengapa saya bernostalgia. Itu karena ada 3 hal yang mau saya sampaikan,” kata Deng Ical.

Tiga hal dimaksud adalah, dirinya juga anak kelapa 3. Aslinya anak lorong. “Inimi aslinya anak lorong. Bukan mengaku-mengaku,” sergah Pak Daud, tokoh masyarakat yang memfasilitasi pertemuan.

“Yang lebih penting saya mau sampaikan adalah anak Kelapa 3 bisa tonji calon wali kota. Bahkan pernah wakil wali kota, anggota DPRD dan pernahmi menjadi penjabat wali kota,” imbuh Deng Ical disambut tepuk tangan warga.

Tags : pilkada 2020
Rekomendasi