Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Pembina Gerindra, Fadli Zon menilai ada yang harus dipelajari dari pilpres Amerika untuk pemilu di Indonesia. Khususnya soal penghitungan suara yang sangat meyakinkan.
"Ada hal-hal yang menurut perlu kita pelajari, saya termasuk menganjurkan pada KPU untuk belajar dari sistem penghitungan suara di Amerika, penghitungannya meyakinkan, tidak ada yang bisa 'disulap atau pun diakrobatkan'," kata Fadli lewat Youtube Fadli Zon Official, Senin (9/11/2020).
Ia memahami Donald Trump memang sempat ingin penghitungan setelah pemilihan dihentikan. Tapi tidak berarti sistem penghitungannya yang dipersoalkan, tapi yang dipersoalkan hanya waktu.
"Tapi suara rakyat Amerika tak ada satu pun yang dimanipulasi, saya kira ini yang harus kita pelajari, jangan sampai seperti dugaan-dugaan yang terjadi baik di dalam pilkada atau dalam pilpres dan pileg," kata Fadli.
Menurutnya, dalam pemilu di Indonesia, persoalan yang selalu muncul diantaranya soal Daftar Pemilih Tetap, manipulasi suara, dan suara-suara yang muncul tiba-tiba.
"Jadi ini tidak terjadi disana, justru pertarungan program, pendekatan terhadap pandemi COVID-19 bisa kita lihat disana, bagaimana tentang climate change posisi Biden dan Trump yang saling bersebrangan, bagaimana posisi trade war dan konflik Laut China Selatan, saya berharap terpilihnya Biden baik untuk Indonesia," katanya.
