ERA.id - Jalur penyebrangan di Selat Qiongzhou dan stasiun kereta api di Provinsi Hainan, China, Sabtu, ditutup akibat topan. Semua feri di rute tersebut diperkirakan bisa mulai beroperasi lagi pada Minggu (15/11) sore, menurut informasi yang disampaikan oleh otoritas maritim setempat.
Hujan deras disertai angin kencang akibat Topan Vamco juga menghentikan pelayanan kereta api menuju pulau wisata beriklim tropis di sebelah selatan China daratan itu. Dinas Pariwisata Kota Sanya telah memerintahkan penutupan objek-objek wisata sejak Jumat (13/11) malam dikutip dari Antara, Minggu (15/10/2020).
Pusat Meteorologi Nasional China (NMC) telah memperbarui peringatan dini Topan Vamco yang diperkirakan menyebabkan hujan deras dan angin kencang di pesisir selatan China.
Pusat pusaran Vamco pada Sabtu pukul 05.00 waktu setempat (04.00 WIB) berada di sebelah barat daya Kota Sansha dengan kekuatan angin 50 meter per detik, demikian NMC.
Topan tersebut juga diperkirakan berubah arah ke barat laut sebelum mendarat di Vietnam dengan kecepatan angin 15 hingga 20 kilometer per jam. Vamco merupakan topan yang ke-22 sepanjang tahun ini, demikian laporan media resmi China dipantau ANTARA di Beijing.