ERA.id - Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa pukul 08.00 WIB sebanyak 2.075 orang, bertambah 12 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet terdiri atas 1.037 laki-laki dan 1.038 perempuan, demikian dikutip Antara, Selasa (24/11/2020).
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet pada Selasa pagi tercatat 1.290 orang, bertambah 113 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 26.836 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 24.284 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak delapan orang, dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 469 orang.
Pasien yang tercatat menggunakan flat isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet dari 15 September hingga 24 November 2020 pukul 08.00 WIB seluruhnya 15.192 orang, sebanyak 14.810 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan dua orang dirujuk ke fasilitas kesehatan lain.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Senin (23/11) pukul 12.00 WIB sebanyak 502.110 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 422.386 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 16.002 orang.