Kemegahan Masjid Istiqlal Telan Anggaran Setengah Triliun, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan

| 08 Jan 2021 13:19
Kemegahan Masjid Istiqlal Telan Anggaran Setengah Triliun, Jokowi: Bukan untuk Gagah-gagahan
Tampilan megah Masjid Istiqlal (PUPR)

ERA.id - Presiden Joko Widodo kemarin telah meresmikan renovasi masjid Istiqlal yang telah dikerjakan selama 14 bulan dan memakan biaya Rp511 miliar. Hal itu kini menjadi trending di Twitter.

"Hari ini masjid Istiqlal, masjid kebanggaan kita semua telah selesai direnovasi, alhamdullilah," kata Presiden Joko Widodo di kompleks masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (7/1/2021) sore.

Ikut hadir dalam peresmian tersebut Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Renovasi masjid Istiqlal ini merupakan renovasi pertama sejak 42 tahun yang lalu seperti tadi juga sudah disampaikan bapak imam besar dan menelan biaya sebesar Rp511 miliar dari APBN," tutur Presiden.

Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar, renovasi masjid terbesar di Indonesia itu memakan waktu selama 14 bulan dengan sekitar 1.000 orang pekerja. Renovasi itu juga menghasilkan terbangunnya terowongan bawah tanah yang menghubungkan Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Masjid Istiqlal usai direnovasi dan didatangi Jokowi

"Saya melihat masjid Istiqlal telah berubah total dan tampak seperti baru lagi. Landscape-nya ditata ulang menjadi indah dan semakin kelihatan tertata rapi, lantainya juga saya lihat sudah 3 kali, lebih berkliau," ungkap Presiden.

Presiden juga menilai tata cahaya kompleks masjid juga diganti sangat modern dan indah, serta sungai yang membelah Istiqlal juga semakin bersih dan rapi.

"Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi karena dalam proses renovasi ini tidak hanya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika, dan yang tidak kalah penting tetap memperhatikan kadiah-kaidah cagar budaya bangunan masjid," ujar Presiden menjelaskan.

Ia pun berharap kepada Imam Besar Masjid Istiqlal dan Badan Pengelola Masjid agar menjaga masjid Istiqlal dengan baik. "Menjadi tempat yang nyaman bagi umat Muslim untuk menjalankan aktivitas keagamaan dan tidak kalah penting mengembangkan program kegiatan yang kreatif sehingga masjid Istiqlal, semakin ramai makin makmur dan didatangi umat sebanyak-banyaknya," ucap Presiden.

Bukan untuk gagah-gagahan

Jokowi juga mengingatkan agar renovasi masjid Istiqlal jangan dijadikan ajang gagah-gagahan. "Renovasi masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan," kata Presiden Joko Widodo di kompleks masjid Istiqlal Jakarta, Kamis.

"Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia," tambahnya.

Presiden juga mengingatkan bahwa masjid Istiqlal didirikan 42 tahun yang lalu sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah karena bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan.

Masjid Istiqlal usai direnovasi dan didatangi Jokowi

"Semangat ini jelas terekam pada 1953 ketika para pemimpin umat Islam berkumpul dan mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia dan telah disepakati namanya Istiqlal sebagai masjid yang dalam bahasa Arab memiliki arti kemerdekaan."

Presiden Jokowi berharap masjid Istiqlal tidak hanya megah secara fisik. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, menurut Presiden, Indonesia melalui masjid Istiqlal harus menjadi contoh bagi masjid-masjid negara lain.

"Menjadi contoh dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan, yang membangun toleransi dan membangun perdamaian," ucap Presiden.

Rekomendasi