Tim Editor
ERA.id - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menanggapi soal Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tak dilibatkan dalam penyusunan Perpres soal investasi miras. Ia mengingatkan untuk jangan 'sendiri-sendiri' dalam membuat kebijakan.
"Untuk kebaikan bangsa dan negara, seharusnya koordinasi pemimpin negeri itu selalu seiring sejalan dan komunikasi," kata Mardani lewat Twitter @MardaniAliSera, Rabu (3/3/2021).
Menurutnya, seharusnya pemerintah jangan bekerja 'sendiri-sendiri'. Apalagi dalam konteks investasi miras, Ma'ruf tak diberi tahu.
"Jangan sendiri-sendiri, apalagi tak diberi tahu seperti ini. Duh #miris," cuit Mardani.
Ia menilai jika mengelola negara kurang koordinasi dan tanpa komunikasi, maka bisa menghasilkan keputusan yang amburadul. Justru rugi tak mengajak diskusi wapres yang dianggap kompeten dan berilmu.
"Rugi dan sayang sekali kita punya wapres yang memiliki kompeten dan berilmu, namun tidak diajak berdiskusi presiden dalam urusan-urusan penting negara," kata Mardani.
Sebelumnya, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menjelaskan peran Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pencabutan aturan mengenai investasi miras yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Ia mengatakan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak terlibat dalam penyusunan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal itu, khususnya yang menyangkut industri minuman keras (miras).
Wapres menurut dia, juga tidak mengetahui aturan tersebut. Wapres justru mengetahui persoalan terkait investasi miras tersebut ketika isu itu menjadi polemik di kalangan masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
